cpu-data.info

- Ponsel layar lipat saat ini menjadi primadona. HMD Global pun ikutan bikin lagi ponsel lipat, tapi, bukan flagship melainkan feature phone dengan tombol T9 fisik dan bentuk clamshell.

HMD Global memperkenalkan ponsel lipat terbarunya, Nokia 2780. Ponsel fitur alias feature phone ini dibekali dengan sistem operasi KaiOS 3.1. Artinya, meski berupa ponsel fitur, Nokia 2789 bisa diinstal sejumlah aplikasi seperti Google Maps hingga WhatsApp.

Nokia 2780 memiliki dua layar yang terletak di bagian dalam dan luar. Untuk layar bagian dalam merupakan layar TFT seluas 2,7 inci (320 x 240 QVGA), sedangkan bagian luar berdiagonal 1,77 inci (160x128 QQVGA)

Di bagian luar, terdapat kamera beresolusi 5 MP yang ditemani lampu kilat LED. Kamera belakang ini juga dapat digunakan untuk merekam video. Nokia 2780 tidak memiliki kamera depan untuk panggilan video.

Baca juga: Nokia C31 Resmi Meluncur dengan Baterai 5.000 mAh, Harganya Rp 3 Jutaan

Nokia 2780 mengandalkan chipset Qualcomm 215. CPU yang diandalkan menawarkan clockspeed 1,3 GHz dan mendukung modem X5 LTE dengan kecepatan downlink 150 Mbps.

Chipset ini dipadukan dengan RAM 4 GB dan media penyimpanan 512 MB. Penyimpanan ini bisa diperluas melalui kartu MicroSD hingga 32 GB. 

Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (4/11/2022), Nokia 2780 dibekali baterai berkapasitas 1.450 mAh dan dapat dilepas dan dipasang layaknya ponsel-ponsel lawas pada umumnya.

Fitur pendukung lainnya adalah FM radio, mendukung MP3, jaringan Wi-Fi 802.11 b/g/n, jaringan 4G, nano-SIM, dapat menyimpan nomor telepon di kontak sebanyak 1.000 orang.

Harga Nokia 2780

Nokia 2780 punya bobot seberat 131,2 gram dan berukuran 11,47 (tinggi) mm x 202.1 mm (lebar), dan 58 (ketebalan) mm dalam keadaan terbuka. Nokia 2780 tersedia dalam dua warna, Merah dan Biru.

Baca juga: Nokia Menyerah Bikin Smartphone Flagship, Fokus ke Ponsel Murah

Harganya dibanderol seharga 90 dollar AS (Rp 1,41 juta) dan akan diluncurkan untuk wilayah Amerika Serikat pada 15 November mendatang. Belum diketahui apakah perangkat ini juga akan diluncurkan secara global, seperti Indonesia, atau tidak.