7 Channel TV Analog yang "Bandel" Menghilang Setelah Diancam Mahfud MD
- Migrasi siaran televisi (TV) digital ke televisi analog (analog switch of/ASO) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dilakukan pada Rabu (2/11/2022) pukul 24.00 WIB.
Pada hari pertama suntik mati siaran televisi analog di Jabodetabek, Kamis (3/11/2022), dilaporkan ada tujuh stasiun televisi yang bandel karena masih "on" alias melakukan siaran analog.
Tujuh stasiun televisi yang masih "bandel" itu adalah RCTI, Global TV, MNC TV, iNews TV, ANTV, TV One, dan Cahaya TV (CTV).
Pantauan KompasTekno pada Jumat (4/11/2022) pagi, ketujuh channel TV analog yang bandel itu sudah hilang setelah "diancam" oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Baca juga: 6 Lokasi Pembagian STB TV Digital Gratis, Terakhir Hari Ini
"Siaran TV udah ngilang semua. Kasihan yang suka nonton TV jadi sepi," kata Fitri, seorang warga di Jakarta Timur.
Uto, warga Kabupaten Tangerang, juga mengatakan bahwa semua siaran televisi analog yang semula masih bisa ditonton pada Kamis pagi sudah mati dan tak bisa ditonton pada Kamis tengah malam.
Baca juga: Kesepian dan Tidak Bisa Nonton Tinju, Cerita Mereka yang Tak Bisa Nonton TV Lagi Pagi Ini
Ancaman cap ilegal
Sebab, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, pemerintah pun telah mencabut izin stasiun radio (ISR) stasiun-stasiun televisi yang "membandel" itu tertanggal 2 November 2022, bertepatan dengan pelaksanaan ASO Jabodetabek.
"Maka, jika sekarang masih melakukan siaran-siaran melalui analog, maka itu bisa dianggap sebagai ilegal dan bertentangan dengan hukum yang berlaku," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, sebagaimana dihimpun dari .
"Mohon agar ini ditaati agar pemerintah tidak perlu melakukan langkah-langkah yang sifatnya polisionil daripada sekadar administratif," tambah Mahfud.
Mahfud MD menegaskan bahwa kebijakan ASO atau migrasi dari siaran analog ke digital merupakan perintah undang-undang dan sudah lama dikoordinasikan dengan para pemilik stasiun televisi.
Baca juga: Cerita Warga yang Kaget TV Analog Mati, Ada yang Mengira Hoaks
Ia menyebutkan, persiapan teknis untuk melakukan ASO juga sudah dibicarakan dalam waktu yang cukup lama.
Di samping itu, Mahfud mengingatkan bahwa ASO adalah keputusan dunia internasional yang diputuskan oleh International Telecommunication Union. Selain itu, di antara negara-negara Asia Tenggara, hanya Indonesia dan Timor Leste yang belum menerapkan ASO.
Terkait ASO, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Plate mengatakan bahwa dengan beralihnya dari siaran analog ke siaran digital, diharapkan akan muncul konten-konten yang lebih berkualitas.
Baca juga: Apa Itu TV Analog dan Mengapa Harus Pindah ke TV Digital?
"Kami berharap dengan masuk ke era siara digital, akan muncul variasi konten yang lebih meningkat kualitasnya, mengangkat kultur dan budaya supaya dikenal luas," ujar Johnny Plate dalam acara hitung mundur ASO, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Antaranews.
Johnny menambahkan, digitalisasi penyiaran adalah kebutuhan bagi keberlanjutan industri penyiaran nasional di tengah kemunculan alternatif siaran melalui media baru.
Saat ini, warga Jabodetabek di 14 kabupaten dan kota diimbau untuk menggunakan TV digital atau melengkapi TV analog miliknya dengan perangkat set-top-box (STB) agar tetap bisa menikmati siaran TV digital pasca-suntik mati siaran TV analog.
Baca juga: Link dan Cara Mengajukan Bantuan STB TV Digital Gratis dari Pemerintah
Bagi warga Jabodetabek yang masih bingung soal peralihan siaran analog ke digital ini, Kominfo telah menyediakan posko melalui kontak layanan di nomor telepon 159 atau chatbot WhatsApp di nomor 08118202208.
Masyarakat juga bisa mengakses laman website resmi Kominfo di URL #untuk informasi soal Analog Switch Off.
Terkini Lainnya
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Sudah Tersedia di iBox, Ini Harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, iPhone 14 Pro Max di Indonesia
- Radeon RX 7900 XTX Resmi, GPU Chiplet Pertama AMD
- Ponsel Lipat Nokia 2780 Meluncur, Harganya 1 Jutaan
- iPhone 14 Resmi Sudah Bisa Dibeli di Indonesia Mulai Hari Ini
- Netflix Rilis Paket Langganan Murah, tapi Ada Iklan sampai 5 Menit