Google Hangouts Resmi Pensiun, Ini Gantinya

- Layanan percakapan instan Google Hangouts resmi disetop. Setelah Google menyetop layanan Hangouts di platform Android dan iOS pada awal 2022, kini Hangouts versi web bakal disetop pada November atau akhir tahun ini.
Dengan demikian, layanan Google Hangouts resmi dihentikan di semua platform. Hal ini disampaikan Google dalam sebuah pengumuman yang tertulis di laman Google Chat Help.
"Mulai 1 November 2022, Hangouts di web tidak akan tersedia lagi," tulis Google. Sebagai gantinya, Google mengajak pengguna untuk migrasi ke Google Chat yang kini sudah terintegrasi dengan layanan Gmail.
Baca juga: Google Hangouts Resmi Pensiun, Aplikasi Mulai Dihapus dari AppStore dan Play Store
Situs hangouts.google.com sebenarnya masih bisa dibuka. Namun ketika pengguna mengakses layanan, mereka bakal dialihkan (redirect) ke layanan Google Chat.
Pantauan KompasTekno, Rabu (2/11/2022), situs web hangouts.google.com belum me-redirect kami ke layanan Google Chat, sehingga kebijakan tersebut mungkin bakal efektif dalam beberapa waktu ke depan.
Nah, bagi pengguna yang masih bisa mengakses situs web Hangouts, mereka bakal disuguhkan dengan sebuah jendela pengumuman yang menyatakan bahwa website tersebut tidak akan berfungsi lagi 1 November 2022.
Kemudian, pengguna juga bakal diajak beralih ke layanan Google Chat melalui tombol "Go to Google Chat", sebagaimana ilustrasi gambar berikut ini.

Google mengatakan bahwa sejumlah percakapan dari Hangouts akan otomatis dipindahkan ke Chat, namun tidak seluruh pengguna kebagian fitur migrasi riwayat percakapan ini.
Baca juga: Fitur Baru “Comunity Chats” di Messenger Serupa Discord
Bagi pengguna yang tidak kebagian, begitu juga mereka yang ingin mencadangkan data Hangouts, mereka bisa menggunakan layanan Google Takeout untuk mengunduh seluruh data Hangout mereka, termasuk data riwayat percakapan.
"Jika Anda ingin menyimpan data Hangouts, sebaiknya gunakan Google Takeout dan unduh salinannya sebelum 1 Januari 2023, waktu di saat data Hangouts akan dihapus," jelas Google.
Google Chat lebih kaya fitur
Sebelumya, Ravi Kaneeganti, Product Manager Google Chat, mengatakan bahwa salah satu alasan pengalihan layanan Hangout ke Chat adalah karena Chat memiliki sejumlah fitur yang tak dimiliki oleh Hangouts.
Di antaranya adalah berbagai fitur yang memudahkan pengguna untuk berkolaborasi, seperti mengedit dokumen di Docs, Sheet, serta Spreadsheet.
"Google Chat juga menyertakan Spaces, tempat khusus untuk kolaborasi berbasis topik. Tim dapat berbagi ide, mengerjakan dokumen, dan mengelola file dan tugas, semuanya dari satu lokasi," ungkap Ravi beberapa waktu lalu.

Terlebih, layanan Chat juga kini digabung dengan layanan Gmail, sehingga semua yang dilakukan pengguna via layanan Google, seperti Docs dan Sheet tadi, akan lebih terintegrasi di satu tempat.
Sejak 2017
Google sendiri ingin memensiunkan layanan Hangouts sejak 2017. Kala itu, Google mengumumkan rencana untuk menutup layanan chatting Hangouts, dan beralih ke layanan Google Chat dan Google Meet.
Baca juga: 2 November, Google Meet Batasi Grup Video Call 60 Menit untuk Pengguna Gratis
Tahapan pertama penutupan layanan Hangouts dimulai perlahan, dengan mengalihkan pengguna Hangouts di layanan Google G Suite (layanan cloud, produktivitas, dan kolaborasi dari Google).
Nah, berselang hampir lima tahun, Google baru benar-benar mulai menghapus Hangouts secara perlahan dari toko aplikasi.
Bila kilas balik ke belakang, layanan Google Hangouts sendiri telah menemani pengguna sejak 11 tahun lalu, tepatnya pada 2011. Pada saat itu, Hangouts diperkenalkan sebagai fitur yang tersemat pada Google Plus.
Hangouts menjadi aplikasi mandiri (standalone) dimulai sejak 2013. Ketika itu, Hangouts dapat diandalkan pengguna Google untuk mengirim pesan instan dan melakukan panggilan video (video call).
Terkini Lainnya
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- 10 Bocoran Fitur iPhone 17 Pro, Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?
- Cara Melihat Password WiFi di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Warga Jabodetabek Tak Bisa Nonton Siaran TV Analog Mulai Tengah Malam Ini
- Tablet Huawei Matepad SE Resmi di Indonesia, Layar 2K Harga Rp 2 Jutaan
- OneUI 5.0 Berbasis Android 13 Sudah Tersedia di Indonesia, Galaxy S22 Series Kebagian Pertama
- Elon Musk Akan Kunjungi Indonesia Bulan Ini
- XL Rilis Paket Khusus YouTube Shorts Harga Rp 1