Fitur Baru “Comunity Chats” di Messenger Serupa Discord
- Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook mengumumkan fitur baru di Messenger bernama “Community Chats”, Selasa (13/9/2022). sesuai namanya, fitur tersebut memungkinkan pengguna bergabung ke dalam sebuah grup/komunitas dengan jumlah ribuan anggota.
Grup tersebut akan tersusun dan terbagi ke dalam beberapa kategori untuk menyesuaikan minat/kebutuhan pengguna.
Misalnya, grup yang dapat berdiskusi secara langsung (real time) melalui panggilan video, grup yang hanya terdiri dari seorang admin untuk memberikan pengumuman penting, atau grup yang gemar membagikan jadwal acara-acara tertentu.
Baca juga: Meta Sudah Habiskan Rp 14 Triliun untuk Bangun Metaverse, Namun Belum Jelas
Bagi pengguna aplikasi voice chat Discord, fitur yang diumumkan Facebook mungkin tidak asing lagi. Dikarenakan “Community Chats” yang diperkenalkan Zuck (panggilan akrab Zuckerberg) memiliki kemiripan dengan Discord.
Fitur yang diperkenalkan tersebut dirancang untuk mempermudah pengguna agar dapat terus mengikuti informasi terkini di dalam grup, meski terdiri dari banyak orang.
“Kami (Meta) mengembangkan Community Chats sebagai cara baru untuk terkoneksi dengan orang-orang yang memiliki minat serupa. Lebih dari 1 juta orang telah menggunakan Messenger untuk berkomunikasi dengan teman. Anda akan dapat segera (melihat) Community Chats di Messenger dan Facebook Groups,” tulis Zuck dalam unggahannya di Facebook.
Jadi, bila nantinya fitur tersebut resmi digulirkan secara menyeluruh, Community Chats yang ditawarkan Meta tidak akan jauh berbeda dengan Facebook Group yang sudah ada sebelumnya.
Hanya saja kehadiran fitur baru ini akan membawa sedikit perubahan. Antarpengguna yang tergabung dalam sebuah komunitas pastinya akan berinteraksi dengan orang asing.
Baca juga: Cara Bergabung ke Server Discord PC, Android, dan iOS lewat Undangan
Nah, untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan seputar keamanan, Community Chats menghadirkan fitur yang memberikan admin wewenang untuk menghapus, memblokir, membisukan, hingga menyingkirkan anggota grup yang dianggap mengganggu atau melanggar aturan dalam grup.
Selain itu, ada fitur lain yang bernama “admin assist” atau lebih mudahnya disebut asisten admin. Asisten tersebut nantinya dapat membantu admin memoderasi grup secara otomatis.
Sebagai contoh, ketika komunitas yang dibentuk adalah komunitas untuk semua kalangan, hal ini mengindikasikan pembahasan topik diskusi yang dilakukan juga harus aman untuk semua umur, khususnnya kalangan anak-anak.
Untuk menghindari kemunculan dari kata-kata kasar, tidak senonoh, pelecehan, atau sebagainya, seorang admin dapat memblokir kata-kata tertentu sehingga ketika kata tersebut dikirim oleh salah seorang pengguna, ia bakal secara otomatis di-banned.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (14/9/2022), fitur ini akan mulai diuji coba hari ini dan mulai diperluas di minggu depan.
Terkini Lainnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Aplikasi PeduliLindungi Tidak Bisa Dibuka Pagi Ini
- BSSN: Serangan Bjorka Intensitas Rendah, Tidak Sampai Melumpuhkan Sistem Negara
- Rasuna Said Jadi Google Doodle Hari Ini, Wanita Minang Pejuang Kemerdekaan
- Sony Uji Coba Resolusi Video 1440p di PS5
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 16, Termasuk iPhone 8