cpu-data.info

- Layanan chatting mandiri (standalone) Google Hangouts dipastikan akan non-aktif alias dipensiunkan dalam beberapa minggu ke depan.

Ke depannya, pelanggan Google Workspace dan pengguna gratisan Google dapat beralih menggunakan layanan Google Chat untuk mengirim pesan instan.

Saat ini, proses penonaktifan Hangouts tampaknya tengah berlangsung. Indikasinya, aplikasi Google Hangouts sudah mulai dihapus dari toko aplikasi Google Play Store maupun Apple App Store untuk pengguna baru.

Baca juga: Hangouts Tidak Bisa Dipakai Video Call Beramai-ramai Lagi

Pantauan KompasTekno di laman Play Store, Rabu (30/3/2022), aplikasi Hangouts tidak lagi muncul di hasil pencarian.

Ketika pengguna baru mencari "Google Hangouts" di kolom pencarian, hasil yang keluar malah Google Chat, aplikasi pesan instan baru Google yang disiapkan sebagai pengganti Google Hangouts.

Namun, untuk pengguna lama yang sudah menginstal Hangouts, aplikasi itu dilaporkan masih bisa dibuka oleh pengguna.

Menurut laporan outlet media 9to5Google, aplikasi Hangouts juga menghilang dari toko aplikasi Apple AppStore.

Ketika pengguna mencari "Google Hangouts", hasil pencarian tidak lagi menampilkan aplikasi Hangouts.

Baca juga: Google Hangouts Tutup di 2020?

Tautan langsung untuk menginstal aplikasi Hangouts di App Store juga mati.

Ketika diklik, tautan tersebut justru menampilkan jendela dengan informasi "connecting..." (menghubungkan) saja, alih-alih aplikasi Hangouts yang dituju.

Bulan lalu, Google memang mengatakan akan mulai menjadikan aplikasi standalone Google Chat sebagai aplikasi default untuk pelanggan Workspace yang belum bermigrasi dari Hangouts. Selanjutnya, aplikasi Hangouts akan dinonaktifkan.

"Semua aplikasi Hangouts klasik, kecuali URL hangouts.google.com, akan dinonaktifkan," kata Google, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Google, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Google Klarifikasi Kabar Hangouts Bakal Ditutup

Sejauh ini, pengguna yang sudah meng-install aplikasi Hangouts di ponselnya masih dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk berkirim pesan instan. Namun, ketika membuka aplikasi, pengguna akan melihat jendela yang mengimbau pengguna untuk pindah ke Google Chat.

Hal ini juga terjadi ketika mengakses layanan chatting Hangouts melalui URL hangouts.google.com. Belum diketahui kapan pastinya Google akan benar-benar menghentikan operasi aplikasi maupun URL Google Hangouts.

Gelagat Google ingin memensiunkan layanan Hangouts sedianya sudah terendus sejak 2017. Ketika itu, Google mengumumkan rencana untuk menutup layanan chatting Hangouts, dan beralih ke layanan Google Chat dan Google Meet.

Tahapan pertama penutupan layanan Hangouts pun dimulai Google dengan mengalihkan pengguna Hangouts di layanan Google G Suite (layanan cloud, produktivitas, dan kolaborasi dari Google).

Nah, berselang hampir lima tahun, Google baru benar-benar mulai menghapus Hangouts dari toko aplikasi.

Baca juga: Google Mulai Tahapan Tutup Hangouts Oktober 2019

Bila kilas balik ke belakang, layanan Google Hangouts sendiri sedianya telah menemani pengguna setianya sejak 11 tahun lalu, tepatnya pada 2011. Hangouts awalnya diperkenalkan sebagai fitur yang tersemat pada Google Plus.

Kiprahnya sebagai layanan mandiri (standalone) dimulai sejak 2013. Ketika itu, Hangouts dapat diandalkan pengguna Google untuk mengirim pesan instan dan melakukan panggilan video (video call). Selamat tinggal Google Hangouts!