Hangouts Tidak Bisa Dipakai Video Call Beramai-ramai Lagi
- Google tampaknya terus mendorong pengguna yang gemar melakukan video telekonferensi, atau sekadar "nongkrong" melalui percakapan video (video call), untuk memakai layanan Meet.
Hal ini terindikasi dari langkah Google yang menyematkan ikon "Meet" di dalam aplikasi Gmail beberapa waktu lalu. Kini, Goggle kembali menyertakan fitur Meet di aplikasi besutan perusahaan lainnya, yakni Hangouts.
Berdasarkan pantauan KompasTekno di aplikasi Hangouts versi teranyar (36.0.340725045), Kamis (26/11/2020), pengguna bakal disuguhi banner yang menginformasikan bahwa layanan video call di aplikasi tersebut kini bakal mengandalkan Meet.
Baca juga: Cara Membuat Latar Belakang Jadi Buram di Google Meet Versi PC
Benar saja. Ketika fitur video call dijajal, Hangouts akan otomatis membagikan tautan (link) ruangan virtual Meet.
Tautan tersebut akan disalin secara otomatis ke kolom ketik chat apabila pengguna meng-klik ikon "video call" di jendela percakapan grup, seperti ilustrasi gambar berikut.
Meski demikian, pengguna Hangouts ternyata masih bisa memanfaatkan fitur video call yang terintegrasi dengan aplikasi tersebut. Namun, fitur tersebut terbatas untuk panggilan video tatap muka dengan satu orang saja (one-on-one).
Di jendela percakapan one-on-one, pengguna sejatinya juga bisa menggunakan fitur Meet untuk melakukan video call. Hal ini bisa dilakukan apabila mereka meng-klik menu baru yang bernama "Share a Meet video call link".
Baca juga: Cara Video Call 50 Orang di WhatsApp Web via Messenger Rooms
Dengan menggunakan layanan Meet, pengguna Hangouts sejatinya bisa memanfaatkan sejumlah fitur video call yang sebelumnya tidak tersedia di aplikasi tersebut.
Di antaranya seperti fitur Live Captions untuk memunculkan subtitle secara langsung ketika seseorang sedang berbicara, Screen Sharing untuk membagikan layar yang sedang dilihat, dan lain sebagainya.
Adapun jumlah partisipan maksimal untuk melakukan percakapan video di Hangouts mencapai 10 orang untuk pengguna gratisan, atau 25 orang untuk pelanggan Workspace, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PhoneArena, Kamis (26/11/2020).
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Aplikasi Zoom Gratis Tidak Dibatasi 40 Menit Hari Ini
- Ucapan Belasungkawa untuk Diego Maradona Mengalir di Twitter
- Xiaomi Siapkan Ponsel Layar Lipat dengan Kamera "Pop-up"
- Twitter Peringatkan Pengguna yang Beri "Like" Kicauan Menyesatkan
- Gameplay dan Grafis Cyberpunk 2077 Terungkap lewat Trailer Resmi