cpu-data.info

- Raksasa mesin pencari Google, selama ini dikenal kurang berhasil ketika mengembangkan layanan pesan singkat. Beberapa inisiasinya mencakup Hangouts, Duo, dan Allo.

Belakangan, muncul kabar bahwa Google berencana menutup operasional Hangouts pada 2020 mendatang. Rumor soal penutupan layanan tersebut sebenarnya telah beberapa kali terdengar, tetapi hingga kini belum terbukti.

Mulanya, kabar penutupan Hangouts terendus ketika Google meluncurkan Duo dan Allo pada 2017 lalu. Selanjutnya, ketika Google Plus dihapus, kabar soal Hangouts pun kembali santer terdengar.

Baca juga: Update Google Maps Ada Fitur "Chatting"

Menanggapi gosip tersebut, VP Google Hangouts, Scott Johnson, tak sepenuhnya membantah rumor yang beredar. Hanya saja, ia menegaskan hingga kini belum ada pembicaraan soal penutupan Hangouts secara keseluruhan.

2/ So while that will result in the eventual shut down of Hangouts classic (as we now call it), it doesn't imply we are ending support for the use case supported by the product: messaging and meetings.

— Scott Johnston (@happyinwater) December 1, 2018

Menurut dia, ada rencana pengguna Hangouts bakal dimigrasikan ke layanan enterprise bernama Hangouts Chat dan Hangouts Meet. Tak menutup kemungkinan Hangouts klasik pada akhirnya ditutup, tetapi belum ada pembicaraan sampai ke sana.

Google agaknya tak mau memuaskan prediksi masyarakat dan terus mempertahankan Hangouts. Layanan ini telah menemani pengguna setianya sejak tujuh tahun lalu, tepatnya pada 2011.

Hangouts awalnya diperkenalkan sebagai fitur yang tersemat pada Google Plus. Kiprahnya sebagai layanan mandiri (standalone) dimulai sejak 2013, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (3/12/2018), dari Engadget.