Internet Starlink Tembus 350 Mbps di Dalam Pesawat
- SpaceX meluncurkan Starlink Aviation, yaitu layanan internet satelit yang ditujukan untuk pesawat jet pribadi.
Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit yang digagas CEO SpaceX, Elon Musk untuk semua orang di dunia. Adapun Starlink Aviation adalah produk turunan dari Starlink yang dirancang khusus untuk menyediakan akses internet di pesawat jet pribadi.
Untuk menggunakan Starlink Aviation, perusahaan maskapai penerbangan harus membeli perangkat yang akan menghubungkan pesawat ke Starlink seharga 150.000 dolar AS (Rp 2,3 miliar). Selain itu, konsumen juga harus membayar biaya langganan internet unlimited yang berkisar 12.500 - 25.000 dolar AS (Rp 194 juta - 389 juta) per bulan.
Baca juga: Elon Musk Aktifkan Starlink di Iran, Setelah Demo Kematian Mahsa Amini
Menurut SpaceX, internet Starlink Aviation akan mulai tersedia pada pertengahan tahun 2023. Selain kuota tanpa batas, Starlink Aviation juga diklaim akan menawarkan kecepatan unduh hingga 350 Mbps. Kecepatan itu menurut SpaceX bisa membuat semua penumpang streaming bersamaan, baik untuk panggilan video, game online, dan lain sebagainya.
"Penumpang bisa melakukan aktivitas yang sebelumnya tidak bisa dilakukan dalam penerbangan, termasuk panggilan video, game online, VPN, dan aktivitas lainnya yang membutuhkan kecepatan tinggi," kata perusahaan dikutip KompasTekno dari situs resmi Starlink, Kamis (20/10/2022).
Performanya juga diklaim bakal stabil dengan latensi 20 milidetik. Pasalnya, satelit yang dikerahkan Starlink ditempatkan di orbit rendah Bumi, sehingga mengakomodasi sinyal yang kuat di mana pun pengguna berada.
Menurut laporan Aviacionline, Starlink Aviation sudah diuji oleh maskapai penerbangan independen Amerika, JSX dengan rute antara Burbank dan San José, California. Dalam demonstrasi tersebut, Starlink Aviation mampu menawarkan kecepatan internet hingga 100 Mbps.
Baca juga: Internet Starlink Milik Elon Musk Sudah Beroperasi di Indonesia
JSX sudah mengumumkan rencananya menjadi maskapai pertama yang mengadopsi internet dalam pesawat pada April lalu. Kemudian pada September, CEO JSX, Alex Wilcox berkata pihaknya akan mulai menyediakan internet bagi penumpang pada bulan ini dan setiap pesawat perusahaan akan dilengkapi fasilitas yang sama pada akhir tahun.
Tak hanya JSX, Hawaiian Airlines juga sudah mengumumkan kesepakatan dengan Starlink pada April lalu. Kerja sama kedua perusahaan ini akan diterapkan mulai tahun depan.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Oppo A17k Resmi Meluncur, Ponsel Murah dengan Baterai 5.000 mAh
- Bisnis Baru Lionel Messi, Game Sepak Bola dan Jersey Bekas Pemain
- Telkomsel "Sulap" Cangkang Kartu SIM Jadi Paving Block dan Smartphone Holder
- BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk IT, Daftar di Website Ini sebelum 31 Oktober 2022
- Huawei Matepad C5e Meluncur, Tablet Android yang Andalkan Fitur Keamanan