Microsoft Beberkan Uang yang Didapat dari Xbox Game Pass

- Raksasa teknologi Microsoft mengungkap jumlah pendapatan yang diraih dari layanan berlangganan game, Xbox Game Pass.
Rincian data tersebut tercantum dalam laporan terkait akuisisi Activision/Blizzard yang diajukan Microsoft kepada Dewan Administratif Ekonomi (Administrative Council for Economic Defense/CADE) Brasil.
Melalui dokumen tersebut, Microsoft melaporkan menerima pendapatan 2,9 miliar dolar AS (sekitar Rp 44,5 triliun) dari layanan Xbox Game Pass pada tahun 2021.
Angka tersebut dihitung berdasarkan pengguna global layanan Xbox Game Pass di konsol Xbox One dan Xbox Series X serta S, yang mencapai 25 juta orang. Sementara Penghasilan yang dari PC Game Pass tidak ikut dihitung.
Baca juga: Microsoft Umumkan Paket Langganan Xbox Game Pass Khusus Keluarga
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan Xbox Game Pass menyumbang 18 persen dari total pendapatan Xbox yang mencapai 16,3 miliar dolar AS (sekitar Rp 250,3 triliun) pada tahun 2021.
Secara keseluruhan, jumlah pendapatan Xbox ini setara dengan 23 persen pendapatan yang berasal dari game dan layanan Microsoft, yang mencapai 12,6 miliar dolar AS (sekitar Rp 193,4 triliun).
Menariknya, laporan ini turut mencakup jumlah pendapatan yang diraih Nintendo dari layanan berlangganan Nintendo Switch Online dan EA Play milik Electronic Arts (EA).
Dihimpun KompasTekno dari Forbes, Rabu (12/10/2022), Nintendo dilaporkan meraup pendapatan 932 juta dolar AS (sekitar Rp 14,3 triliun) pada 2021 lalu.
Baca juga: Daftar Game Gratis Baru di PC Game Pass, Ada Deathloop
Di tahun yang sama, EA berhasil menghasilkan 365 juta dolar AS (sekitar Rp 5,6 triliun) dari layanan berlangganan EA Play.
Meski Sony juga ikut disinggung dalam laporan ini, sayangnya tidak disebutkan berapa banyak pendapatan yang dikantongi Sony dari layanan PlayStation Plus dan PlayStation Now.
Berdasarkan hasil perhitungan kasar, raksasa teknologi asal Jepang tersebut diperkirakan meraup 4,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 64,5 triliun) dari PS Plus dan PS Now.
Hingga awal tahun 2022 ini, jumlah pelanggan aktif layanan Xbox Game Pass di tahun 2022 telah mencapai angka 25 juta orang. Angka tersebut meningkat hampir 40 persen dibanding jumlah pelanggan di Januari 2021 lalu, yang sekitar 18 juta pengguna.
Xbox Game Pass sendiri adalah layanan berlangganan layaknya Netflix. Bedanya, jika Netflix untuk berlangganan film, maka Xbox Game Pass adalah layanan untuk berlangganan game.
Di Xbox Game Pass ada ratusan judul game yang bisa dimainkan, dengan membayar biaya bulanan.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- TWS Samsung Galaxy Buds 2 Pro Bisa Ingatkan Pengguna Jika Menunduk Terlalu Lama
- Arti Kata “Pick Me Girl” yang Ramai Dipakai di Medsos Belakangan
- Cara Downgrade Versi iOS di iPhone serta Syarat yang Perlu Diketahui
- Fitur Deteksi Kecelakaan iPhone 14 Keliru, Kirim Panggilan Darurat Palsu
- Bisnis Chip Lesu, AMD dan Samsung Beri Peringatan