Mulai 2024, Eropa Wajibkan iPhone Pakai USB Type-C

- Pada Juni lalu, Komisi Uni Eropa dan sekitar 27 negara Uni Eropa menyetujui aturan tentang port pengisian daya tunggal menggunakan port USB Type-C untuk perangkat elektronik yang dijual di Eropa, menjadi sebuah Undang-undang (UU) baru. Aturan itu rencananya akan berlaku mulai akhir 2024.
Kini, aturan tersebut kembali mendapatkan persetujuan dari sejumlah anggota di Parlemen Eropa. Dalam sebuah sidang yang digelar pekan ini, sekitar 602 orang anggota parlemen disebut setuju akan kewajiban penggunaan USB-C untuk perangkat elektronik.
Sedangkan ada sekitar 13 orang anggota parlemen yang tidak setuju atas kewajiban penggunaan USB-C, dan 8 orang lainnya abstain alias bersikap netral.
Baca juga: Mulai 2024, iPhone di Eropa Wajib Pakai USB Type-C
Meski disetujui mayoritas anggota Parlemen Eropa, aturan ini masih belum menjadi UU resmi, lantaran belum ditandatangani oleh perwakilan dari negara-negara yang termasuk ke dalam Uni Eropa.
Rencananya, penandatanganan ini bakal dilakukan pada awal 2023 mendatang, dan setelah itu, kewajiban pemakaian USB-C ini bakal dijadikan undang-undang yang sah, dan harus ditaati oleh aneka vendor yang menjual produknya di kawasan Uni Eropa.
Dengan kata lain, seluruh perangkat elektronik, termasuk produk Apple seperti iPhone, harus beralih ke konektor USB-C pada 2024 apabila ingin tetap berjualan di Eropa.
Hingga saat ini, produk iPhone termasuk keluaran terbaru yakni iPhone 14 series, masih menggunakan konektor lightning.
Apple sempat menolak
Beberapa waktu lalu, Apple konon sempat menolak aturan ini dengan alasan bahwa kewajiban penggunaan USB-C akan menghambat inovasi.
Namun, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (6/10/2022), Apple kabarnya tengah menguji coba perangkat iPhone anyar yang menggunakan konektor USB-C pada Mei lalu, tentunya untuk dirilis di masa depan.
Belum dipastikan apakah kabar itu benar atau tidak. Namun apabila akurat, maka seluruh produk Apple termasuk iPhone nantinya bakal menggunakan USB-C.
Adapun perangkat Apple lain seperti MacBook hingga iPad Pro sudah lebih dulu dibekali dengan konektor USB-C.
Baca juga: Tahun Depan, iPhone Mulai Pakai Port USB-C?
Mengurangi sampah elektronik dan menghemat biaya

Sebelumnya, aturan ini diprakarsai oleh Komisi Uni Eropa sekitar tahun lalu. Kala itu, mereka mengatakan bahwa kewajiban penggunaan USB-C di perangkat elektronik macam smartphone dan laptop bakal membantu mengurangi sampah elektronik.
Sebab, pengguna tidak harus memiliki beragam jenis kabel data yang nantinya bakal terbengkalai dan menjadi sampah elektronik di rumah mereka masing-masing.
Salain itu, pemakaian USB-C juga bakal menghemat pengeluaran konsumen Eropa untuk membeli alat pengisi daya alias charger atau kabel data baru.
Wakil Ketua Komisi Uni Eropa Margrethe Vestager bahkan menyebut bahwa secara keseluruhan, konsumen Eropa menghabiskan sekitar 250 juta euro (sekitar Rp 3,7 triliun) per tahun untuk membeli charger baru.
Baca juga: Eropa Wajibkan Seluruh Perangkat Elektronik Pakai USB-C Mulai 2024
Artinya, jika perangkat elektronik dan smartphone, termasuk iPhone, memakai konektor universal macam USB-C, maka uang triliunan rupiah tadi bisa digunakan untuk kebutuhan lain.
"Pengisi daya universal tentunya bakal membuat kehidupan rakyat Eropa semakin mudah. Sebab, tidak akan ada lagi charger usang yang menumpuk di rumah mereka, dan ini berujung pada penghematan rumah tangga," jelas Vestager.
Terkini Lainnya
- Ada Tarif Trump, Jepang Subsidi Warganya Setara Nintendo Switch 2
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Apple Maps Kini Bisa Digunakan di Android, tapi Setengah Hati
- 9 Trik Bikin Ruang Penyimpanan iPhone Lebih Bersih Tanpa Hapus Foto dan Video
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- Oppo Gandeng Google Bikin Agentic AI, Bikin HP Makin Pintar
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Xiaomi Smart Band 7 Pro Meluncur, Gelang Pintar dengan Desain Mirip Smartwatch
- Nokia X30 5G Meluncur di Eropa, Harga Rp 7 Jutaan
- Siap-siap, Instagram Bakal Diselipi Iklan Lebih Banyak
- Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPG Prajabatan Gelombang 2 dan Jadwal Berikutnya
- Tablet Xiaomi Redmi Pad Meluncur, Layar 10 Inci dan Baterai 8.000 mAh