cpu-data.info

- Setelah merilis non-fungible token (NFT) berupa foto halaman depan, Harian Kompas kini merilis 57 produk NFT Narasi Foto Terkurasi dengan tema "Loka/Masa". 

Koleksi NFT dengan tema "Loka/Masa" ini mencakup 3.249 NFT yang terbagi dalam 57 foto, masing-masing dirilis sebanyak 57 edisi, sesuai usia Harian Kompas pada 2022 ini.

NFT Narasi Foto Terkurasi mencakup aneka foto yang diabadikan oleh 17 fotografer Harian Kompas sejak tahun 1965. Hasil foto tersebut dikurasi dari karya-karya foto antara tahun 2003 hingga 2018.

Masing-masing foto turut diiringi narasi dan informasi yang memuat kaidah jurnalistik, termasuk stempel identitas loka (place) dan masa (time).

Baca juga: Foto Halaman Depan Koran Kompas Jadi Produk NFT, Dijual di OpenSea

Karya-karya ini disarikan dari arsip foto yang pernah dikurasi untuk buku fotografi Unpublished (2014) dan Sportscapes (2018).

Setiap koleksi NFT bisa dikonversi ke dalam poin yang dapat ditukar dengan sejumlah utilitas menarik dari role di kanal komunitas, keanggotaan (membership), hingga produk fisik eksklusif.

Harian Kompas Ilustrasi NFT Harian Kompas yang bertajuk Narasi Foto Terkurasi.

Keuntungan ini memungkinkan kolektor NFT Narasi Foto Terkurasi untuk meraih aset lainnya di dunia nyata.

Sebanyak 3.249 NFT karya fotografer Harian Kompas ini bisa dikoleksi melalui rilisan “Loka/Masa” yang disebar mulai September hingga Desember 2022.

NFT Narasi Foto Terkurasi dirilis melalui jaringan Tezos, salah satu blockchain dengan skema fotografi yang sudah cukup berkembang.

Apabila tertarik, koleksi ini bisa didapatkan di lokapasar Objkt.com dengan harga mulai dari 1 dolar Tez atau sekitar Rp 21.000.

Ke depannya, rilisan “Loka/Masa” dijanjikan bakal diikuti dengan berbagai program lainnya, sejalan dengan tujuan project NFT yang sudah dimulai Harian Kompas sejak Juni lalu.

Baca juga: Transaksi NFT di OpenSea Turun 99 Persen Pasca-Mei 2022

"Hal ini sesuai dengan misi Harian Kompas dengan rangkaian project-nya, yaitu memperkenalkan skena NFT sebagai lahan untuk memberi apresiasi terhadap sebuah kreasi," ujar Project Lead NFT Kompas, Helman Taofani dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (30/9/2022).

Project NFT Narasi Foto Terkurasi merupakan percabangan dari Narasi Fakta Terkurasi yang lebih dulu dirilis pada 28 Juni 2022.

Narasi Fakta Terkurasi mencakup 57 produk NFT yang menampilkan foto halaman depan dari koran Harian Kompas yang terbit antara tahun 1965-2022.

Foto-foto yang terpampang menampilkan peristiwa penting di tahun tersebut, seperti dimulainya penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada 1972, peluncuran Satelit Palapa pada 1976, serta perolehan emas pertama RI pada Olimpiade 1992.