cpu-data.info

Petinggi Apple Mundur gara-gara Celotehan di TikTok

Logo Apple
Lihat Foto

- Petinggi Apple, Tony Blevins dilaporkan keluar dari perusahaan, usai video yang beredar di TikTok. Kabar  pengunduran diri Blevins ini telah dikonfirmasi Apple pada Kamis (29/9/2022).

Dalam video yang beredar awal September lalu, Blevins yang bertanggung jawab mengatur rantai pasokan iPhone nampak melontarkan komentar kasar tentang wanita.

Saat itu, Blevins didekati oleh Daniel Mac, konten kreator TikTok yang terkenal membuat  video-video berisi pertanyaan apa pekerjaan seseorang yang ditemuinya, sehingga bisa memiliki mobil mewah.

Baca juga: TikTok Hapus 113 Juta Video dalam 3 Bulan, Ini Sebabnya

Blevins yang sedang berada di pameran mobil, nampak sedang keluar dari mobil mewah Mercedes-Benz SLR McLaren seharga Rp 7,6 miliar, ditanyai oleh konten kreator TikTok bernama Daniel Mac, yang sering bertanya apa pekerjaan mereka sehingga bisa memiliki mobil mewah.

“Apa pekerjaan Anda?” tanya Daniel Mac.

Menjawab pertanyaan tersebut, seraya bercanda, Blevins berkata, "Saya memiliki mobil mewah, main golf, dan (sambil) meraba wanita yang berpayudara besar. Namun, saya (tetap) libur di akhir pekan dan hari libur besar.”

@itsdanielmac Quite the occupation this man has ?? #mercedesbenz #supercarstiktok #slr #car ? original sound - DANIEL MAC

Jawaban Blevins itu sebenarnya meniru kalimat serupa, yang diucapkan oleh karakter utama di film Arthur keluaran 1981.

Meski Daniel Mac tidak menyebutkan nama dan jabatan orang dalam video tadi, namun belakangan video itu dilihat oleh pihak Apple dan memicu investigasi internal, sehingga Blevins pun dicabut sebagai kepala tim.

Baca juga: Orang Indonesia Makin Gemar Belanja Online lewat Media Sosial, Terbanyak di TikTok Shop

Ucapan Blevins juga dikabarkan sempat membuat beberapa karyawan Apple marah, karena kalimat tersebut tidak sejalan dengan visi misi Apple yang ingin meningkatkan representasi dan pemberdayaan perempuan.

Blevins pun akhirnya meminta maaf kepada publik, kepada siapa pun yang tersinggung atas leluconnya yang salah itu.

Kasus ini menunjukkan bahwa Apple memiliki regulasi yang cukup ketat terkait unggahan-unggahan yang dipublikasi karyawan mereka di TikTok.

Sebelumnya, kasus serupa juga sempat dialami oleh salah seorang insinyur Apple yang menyebabkan karyawan tersebut nyaris dipecah perusahaan pada Agustus lalu.

Namun, situasinya dengan kasus Blevins kali ini berbeda. Video viral Brevins diunggah oleh kreator alias akun lain, sedangkan karyawan sebelumnya menggunggah konten di akun pribadinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat