Penumpang Gojek di Singapura Bakal Didenda jika Telat Lebih dari Empat Menit

- Aplikasi ojek online (ojol) asal Indonesia, Gojek akan memberlakukan tarif waktu tunggu di wilayah operasional Singapura. Tarif yang diberlakukan ini mirip seperti pesaingnya, Grab, yang sudah memperkenalkan aturan ini lebih dulu sejak bulan Juli lalu.
Tarif waktu tunggu yang dimaksud adalah penumpang bakal dikenakan tarif tambahan, apabila ojol yang dipesan telah menunggu di titik lokasi penjemputan dalam kurun waktu tertentu.
Mulai 26 September nanti, penumpang akan dikenakan denda atau biaya tambahan sebesar 3 dollar Singapura (sekitar Rp 31.734) apabila membuat mitra driver menunggu di titik penjemputan setelah masa tunggu habis.
Adapun masa tunggu yang kini diberlakukan adalah empat menit, lebih cepat dari sebelumnya lima menit.
Baca juga: Jangan Salah, Begini Cara Memberi Rating Restoran dan Driver di Grab serta Gojek
Jadi, penumpang hanya punya waktu empat menit untuk bergegas naik kendaraan. Nah, apabila lewat dari empat menit, maka penumpang akan dikenakan denda 3 dollar Singapura untuk lima menit pertama.

Apabila masih membuat mitra driver Gojek menunggu, penumpang akan dikenakan biaya tambahan 3 dollar Singapura lagi untuk setiap lima menit berikutnya. Adapun batas maksimal waktu tunggu yang diterapkan adalah 19 menit dengan tarif maksimum 9 dollar Singapura (Rp 95.204).
Gojek Singapura beralasan pemberlakuan denda atau tarif waktu tunggu ini adalah upaya perusahaan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang maupun mitra driver.
"Cara ini adalah untuk mengompensasi waktu dan tenaga mereka (mitra driver) juga," kata pihak Gojek Singapura, seperti dirangkum KompasTekno dari Channel News Asia, Kamis (22/9/2022).
Dalam situs resmi, Gojek Singapura mengatakan tarif waktu tunggu akan sepenuhnya diberikan ke mitra driver, bukan pihak Gojek.
Baca juga: Cara Pesan GoFood di Tokopedia Tanpa Buka Aplikasi Gojek
"Agar tidak dikenai denda waktu tunggu, pastikan Anda memesan hanya ketika Anda sudah siap berangkat dan sudah berada di lokasi penjemputan dalam waktu empat menit dari ketibaan mitra driver," imbuh pihak Gojek Singapura.
Tarif waktu tunggu ini akan berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik GoCar, GoCar XL, dan GoCar Premium. Sedangkan, GoTaxi tidak akan terkena biaya waktu menunggu. Di Singapura, Gojek tidak menghadirkan layanan GoRide seperti di Indonesia.
Gojek Singapura menambahkan, tarif waktu tunggu ini akan berlaku otomatis dan tidak bisa dibayarkan dengan voucher. Apabila ada kesalahan dalam penambahan tarif, pengguna bisa meminta ulasan lewat aplikasi.
Selain tarif waktu tunggu, Gojek Singapura juga memberlakukan denda bagi penumpang yang membatalkan pesanan empat menit setelah mendapatkan mitra driver, membatalkan ketika driver sudah tiba di lokasi penjemputan, atau driver yang membatalkan penjemputan setelah empat menit menunggu.
Denda pembatalan yang dikenakan penumpang adalah sebesar 4 dollar Singapura (Rp 42.313). Namun, apabila driver tidak kunjung tiba di lokasi penjemputan lebih dari empat menit, penumpang bisa membatalkan tanpa dikenai denda.
Hingga saat ini, Gojek beroperasi di tiga negara, yakni Indonesia, Singapura, dan Vietnam. Sementara bisnisnya di Thailand, telah dilepas ke maskapai aviasi asal Malaysia, AirAsia tahun lalu.
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Google dan Meta Diam-diam Kurangi Karyawannya
- Iran "Kiamat Internet" Pasca-protes Kematian Mahsa Amini
- Kabar Buruk dari Twitch, Bagi Hasil untuk Streamer Diturunkan Jadi 50:50
- Konsol Genggam Logitech G Cloud Gaming Meluncur, Harga Rp 5 Jutaan
- Pengguna Bisa Hapus Data Pribadi yang Muncul di Hasil Pencarian Google