cpu-data.info

MacBook Air M2 Bisa Dibeli di Indonesia Mulai 12 September

Apple MacBook Air M2
Lihat Foto

- Bulan Juni lalu, Apple meluncurkan MacBook Air yang ditenagai chip anyar M2. MacBook Air itu tak lama lagi mendarat di Indonesia.

Salah satu mitra distributor resmi Apple di Tanah Air, iBox mengumumkan bahwa MacBook Air dengan chip M2 akan mulai tersedia di Indonesia pada 12 September 2022 mendatang.

"MacBook Air dengan chip M2 segera tersedia di iBox 12 September 2022, pukul 00.01," demikian pengumuman toko ritel di bawah naungan Erajaya Group itu, dikutip KompasTekno dari Instagram iBox Indonesia.

Baca juga: Apple Umumkan Kembalinya Magsafe di MacBook Air M2

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by iBox Indonesia (@iboxindonesia)

Pantauan KompasTekno, MacBook Air M2 juga sudah muncul di situs resmi iBox. Mengacu situs tersebut, laptop Apple ini akan tersedia di Indonesia dalam dua opsi penyimpanan, yaitu 256 GB dan 512 GB.

Ada empat pilihan warna yang tersedia, yakni Midnight, Starlight, Space Grey dan Silver.

Meskipun belum dapat dipesan konsumen, situs iBox sudah mencantumkan harga MacBook Air M2 di Indonesia. Berikut rinciannya.

Harga MacBook Air M2 di Indonesia

  • MacBook Air M2 256 GB - Rp 21 juta

  • MacBook Air M2 512 GB - Rp 26 juta

Situs iBox juga menyediakan fitur pengingat bila Anda tidak ingin ketinggalan penjualan perdana MacBook Air M2.

Baca juga: Daftar Harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max

Spesifikasi MacBook Air M2

MacBook Air dengan chip M2 diluncurkan Apple dalam konferensi pengembang tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni lalu.

Laptop ini hadir dengan chipset baru yaitu Apple M2 sebagai suksesor dari chip M1. MacBook Air M2 atau disebut juga MacBook Air 2022 menjadi laptop pertama yang ditenagai oleh chip M2.

Apple M2 sendiri menawarkan kecepatan yang lebih cepat hingga 40 persen dibanding M1. Secara teknis chip Apple M2 dibangun dengan arsitektur 5 nm gen 2 dan memiliki CPU 8 core serta GPU dengan core yang lebih banyak dibanding M1, yaitu hingga 10 core.

Chip ini dapat dipasangkan dengan RAM LPDDR5 hingga 24 GB. Apple mengeklaim chip M2 dilengkapi dengan mesin pengolah media dan ProRes baru untuk menunjang tugas berat seperti editing video.

Baca juga: Apple Mulai Jual MacBook Air M1 dan MacBook Pro M1 Rekondisi, Ini Harganya

Untuk dayanya, MacBook Air dengan chip M2 mendukung pengisian cepat (fast charging) yang mampu mengisi daya perangkat hingga 50 persen dalam 30 menit pengisian. Untuk mencapai hasil tersebut, konsumen harus memberi adaptor USB-C 67 watt.

Apple meluncurkan MacBook Air generasi terbarunya yang dibekali dengan chip Apple M2 di Worldwide Developer Conference (WWDC) pada Selasa (7/6/2022) dini hari waktu Indonesia. YouTube/Apple Apple meluncurkan MacBook Air generasi terbarunya yang dibekali dengan chip Apple M2 di Worldwide Developer Conference (WWDC) pada Selasa (7/6/2022) dini hari waktu Indonesia.

Pada aspek desain, MacBook Air 2022 tampil dengan desain serta warna baru. Perangkat ini juga dibuat lebih tipis dibanding MacBook Pro, dengan ketebalan hanya 11,3 mm dan bobot 2,7 pound atau sekitar 1,2 kg. Menurut Apple, bila dibandingkan dengan MacBook Air versi sebelumnya, MacBook Air M2 lebih ramping 20 persen.

Layar MacBook Air generasi baru memiliki bentang 13,6 inci dengan panel Liquid Retina yang menawarkan kecerahan hingga 500 nits. Panel yang sama juga digunakan Apple untuk iPad Pro 2021 dan MacBook Pro 2021.

Layarnya juga memiliki poni yang cukup lebar. Poni tersebut berperan sebagai rumah dari kamera laptop atau FaceTime yang didukung resolusi HD 1080 piksel.

Baca juga: MacBook Pro M2 Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 22 Juta

Fitur lainnya yang turut melengkapi MacBook Air 2022 yaitu dua port Thunderbolt, colokan audio 3,5 mm dan dukungan charger magnetik MagSafe. Tak hanya itu, laptop baru Apple ini juga dikemas dengan sistem audio empat speaker yang diklaim dilengkapi dengan tiga mikrofon dan algoritma beamforming canggih.

Istilah beamforming pertama kali dikenalkan Apple pada HomePod model pertama. Teknologi ini mampu mengubah audio berdasarkan lingkungan pengguna, seperti mencari tahu objek mana yang menyerap atau memantulkan suara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat