WhatsApp Uji Fitur Kirim Pesan ke Diri Sendiri
- WhatsApp dilaporkan sedang mengembangkan fitur baru yang akan membantu pengguna berkirim pesan untuk diri sendiri, atau akun sendiri yang terpasang di perangkat lain yang dimiliki pengguna.
Fitur ini berkaitan dengan dukungan WhatsApp multi-perangkat, sehingga pengguna bisa mengirimkan pesan ke perangkat lain yang terhubung, seperti laptop atau komputer.
Aktivitas berkirim pesan ke diri sendiri merupakan hal yang cukup lumrah ditemukan di antara pengguna WhatsApp. Biasanya praktik ini dilakukan untuk menyimpan pesan atau informasi penting, seolah WhatsApp menjadi alternatif aplikasi Notes.
Baca juga: Pengguna WhatsApp di Indonesia Sudah Bisa Kirim File 2 GB
Menurut WABetaInfo, praktik itu bila dilakukan dalam skenario WA multi-perangkat, hanya akan mengirim pesan ke perangkat utama atau ponsel pengguna. Adapun perangkat lain yang terhubung seperti komputer, tidak mendapat pesan serupa.
Nah dengan hadirnya fitur baru yang sedang dikembangkan WhatsApp, pengguna bisa mengirimkan pesan ke perangkat lain yang saling terhubung dalam WhatsApp multi-perangkat, selain ke ponsel utama.
Fitur ini sedang dikembangkan WhatsApp untuk WhatsApp Desktop versi beta. Menurut tangkapan layar (screenshot) yang diunggah WABetaInfo, ketika Anda mencari kontak pada WhatsApp Desktop beta, Anda akan menemukan opsi untuk mengirim pesan ke diri Anda sendiri, ditandai dengan kontak bernama "You" atau "Anda".
Tak hanya di WhatsApp versi Desktop, perusahaan juga kemungkinan akan menguji fitur ini untuk versi iOS dan Android. Sebab, WhatsApp juga sedang mengembangkan dukungan multi-device untuk ponsel. Dengan kata lain, pengguna bisa memasang satu akun WhatsApp di beberapa ponsel.
Baca juga: 4 Penyebab serta Cara Mengatasi Tidak Bisa Update WhatsApp di Android dan iOS
Selain mengembangkan fitur untuk berkirim pesan ke diri sendiri, WhatsApp juga kabarnya sedang merancang fitur untuk menghapus pesan di perangkat yang terhubung dari perangkat utama.
Fitur lainnya yang dikembangkan WhatsApp terkait dengan dukungan multi-device, yaitu fitur untuk melihat lokasi perangkat terhubung, serta opsi untuk membuat dan melihat daftar broadcast pada perangkat yang terhubung.
Perlu dicatat bahwa semua fitur ini masih dalam tahap pengembangan. Belum diketahui kapan fitur ini akan resmi diluncurkan dalam versi stabil.
Bisa dipakai di 4 perangkat bersamaan
Fitur WhatsApp multi-perangkat sendiri memulai debutnya pada Juli tahun lalu. Pada Oktober 2021, fitur ini kemudian mendarat di Indonesia. Fitur ini memungkinkan satu akun WhatsApp bisa digunakan di empat perangkat secara bersamaan tanpa bergantung pada ponsel dengan nomor yang terdaftar.
Biasanya, ketika pengguna ingin menggunakan WhatsApp di perangkat lain seperti aplikasi desktop atau web, ponsel dengan nomor yang terdaftar harus tetap online.
Untuk mencoba dukungan ini, klik menu "Linked devices" melalui ikon "tiga titik" yang berada di pojok kanan tampilan utama WhatsApp Android/iOS untuk memindai kode QR di perangkat yang ingin dihubungkan.
Baca juga: 3 Fitur Baru WhatsApp yang Meluncur Agustus Ini
Perlu dicatat, apabila pengguna sebelumnya sudah login di WhatsApp Web atau Desktop, maka pengguna akan kembali diminta untuk memindai kode QR yang baru.
Dengan dukungan multi-devices atau multi-perangkat, pengguna WhatsApp dapat menggunakan di perangkat lain, meski ponsel dengan nomor yang terdaftar dalam keadaan offline atau tidak terhubung internet.
Hal ini akan sangat berguna apabila ponsel pengguna tiba-tiba mati karena kehabisan baterai atau memiliki koneksi internet yang buruk, tetapi mereka masih memiliki koneksi internet di PC.
Meski demikian, ketika pengguna WhatsApp menggunakan fitur ini untuk pertama kalinya, ponsel dengan nomor yang terdaftar harus tetap online. Setelah login berhasil, maka meski ponsel tersebut mati atau offline, fitur ini akan tetap bisa digunakan.
Adapun maksimal perangkat yang bisa dihubungkan dengan fitur ini adalah empat perangkat, termasuk WhatsApp Web, Desktop, dan Portal.
Terkini Lainnya
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas
- Apa Itu OTP dan Bisakah Diganti seperti Password Biasa?
- Jamin Keamanan Data dan Privasi Pengguna, Berikut Deretan Fitur Keamanan pada Smartphone Oppo
- Tim Vietnam Diblokir dari Kompetisi PUBG Mobile gara-gara "Teaming", Apa Itu?
- Daftar Ponsel Terkencang Agustus 2022 Versi Antutu Agustus
- OnlyFans Raup Rp 71 Triliun Setahun dari Konten Pornografi