Siasat Google agar Aplikasi Android Bisa Berjalan Mulus di iOS dan Windows
- Google berencana untuk memudahkan para pengembang menciptakan aplikasi Android yang bisa terhubung dengan mulus ke beberapa jenis perangkat dengan sistem operasi (OS) berbeda.
Untuk merealisasikannya, Google meluncurkan software development kit (SDK) atau serangkaian alat bagi pengembang/developer untuk mengembangkan aplikasi baru.
SDK yang dihadirkan Google kali ini berperan mempermudah pengembang dalam membuat aplikasi Android agar dapat berjalan mulus di lintas perangkat yang menjalankan OS berbeda, seperti iOS atau Windows.
Menurut keterangan Google, SDK ini ditujukan untuk membuat aplikasi berjalan mulus di semua perangkat berbasis Android maupun smartphone non-Android, termasuk perangkat lain, seperti tablet, TV, bahkan mobil, dan sebagainya.
Baca juga: Cara Download Semua Data dari Akun Google untuk Disimpan sebagai Backup
Terdapat tiga fitur yang bisa dijalankan pengembang dengan memakai SDK baru itu, meliputi kemampuan untuk menemukan perangkat terdekat, membuat koneksi yang aman antarperangkat, serta meng-hosting pengalaman aplikasi pada beberapa perangkat sekaligus.
Fitur-fitur itu bisa dijalankan karena SDK ini memanfaatkan WiFi, Bluetooth, serta konektivitas ultra-wideband untuk menghubungkan beberapa perangkat.
Contoh pengaplikasiannya, dikatakan Google bisa dalam banyak skenario. Misalnya, sekelompok pengguna di sebuah restoran, mereka bisa memesan makanan dan memilih item dari menu yang sama melalui masing-masing perangkat yang berbeda. Jadi, pengguna tidak perlu bergantian memilih menu dari satu perangkat.
Contoh lainnya yaitu ketika pengguna membaca artikel dari ponsel dan menjedanya, kemudian melanjutkan baca artikel dari tablet. SDK ini juga memungkinkan penumpang mobil berbagi lokasi pada peta, dengan sistem navigasi mobil.
Baca juga: Google Kembalikan Ikon Duo agar Mudah Bedakan dengan Meet
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (31/8/2022), SDK ini baru tersedia sebagai preview (pratinjau) untuk pengembang dan sejauh ini baru berfungsi untuk smartphone dan tablet Android saja.
Meski demikian, Google bertujuan memperluas kemampuan ini termasuk untuk perangkat Android dan OS non-Android lainnya, seperti iOS dan Windows.
Sayangnya, belum diketahui kapan fitur tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua pengguna Android.
Upgrade fitur Nearby Share?
Kemampuan yang tersemat pada SDK baru Google itu terbilang mirip dengan fitur Nearby Share. Sebab, Nearby Share juga memungkinkan pengguna berkirim file ke Chromebook atau perangkat Android lainnya menggunakan koneksi WiFi atau Bluetooth.
Oleh karena itu, kemampuan yang diusung pada SDK ini tampaknya akan menjadi peningkatan untuk fitur Nearby Share.
Baca juga: Google Siapkan Cara Baru untuk Berangus Konten Clickbait
Sebab, bocoran juga menunjukkan bahwa Google mengembangkan fitur itu untuk Nearby Share. Gambar yang diunggah Google pada blognya juga menunjukkan bahwa kemampuan pada SDK ini berjalan di atas fitur Nearby Share.
April lalu, bocoran dari tipster Mishaal Rahman menunjukkan bahwa pembaruan Nearby Share akan membantu pengguna berbagi file dengan cepat ke semua perangkat yang terhubung ke akun Google yang sama.
Google dalam acara Consumer Electronics Show (CES) 2022 yang digelar awal tahun ini juga berkata akan membawa fitur Nearby Share ke perangkat Windows akhir tahun ini.
Terkini Lainnya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- MacOS Sequoia Sudah Bisa Diunduh, Ini Daftar Mac yang Kebagian
- Smartphone Lava Blaze 3 5G Meluncur dengan LED Flash Vibe Light
- iOS 18 Resmi Dirilis Tanpa Apple Intelligence, Ini iPhone yang Kebagian
- Transaksi NFT di OpenSea Turun 99 Persen Pasca-Mei 2022
- YouTuber Ini Pasang OS Windows di Samsung Galaxy Z Fold 4
- Hasil Uji Benchmark Oppo Reno 8 5G, Seberapa Kencang Kinerjanya?
- Cara Menggunakan Fitur SOS di iPhone untuk Membuat Panggilan Darurat
- Desain Samsung Galaxy S23 Ultra Disebut Mirip S22 Ultra, Inikah Bedanya?