500 Juta Ponsel Samsung Galaxy Lawas Mendadak Dapat Update
- Samsung baru-baru ini menggelontorkan pembaruan (update) sistem (firmware) untuk sekitar 500 juta ponsel Galaxy lawas.
Menurut laporan SamMobile, pembaruan tersebut bahkan hadir pula di Galaxy Alpha, smartphone yang dirilis Samsung sekitar September 2014 lalu.
Di Galaxy Alpha, pembaruan firmware ini memiliki nomor versi "G850FXXU2CVH9", dan konon digelontorkan untuk memperbaiki sistem serta konektivitas GPS di perangkat tersebut.
Selain Galaxy Alpha, beberapa ponsel Galaxy S Series macam Galaxy S5 Neo (2015), Galaxy S6 (2015), Galaxy S7 (2016), Galaxy S8 (2017), hingga Galaxy Note 8 (2017) juga disebut mendapatkan pembaruan serupa.
Baca juga: Berapa Harga Samsung Galaxy Alpha di Indonesia?
Khusus untuk Galaxy S6, selain fitur GPS, perangkat yang diluncurkan sekitar April 2015 itu konon juga mendapatkan peningkatan performa sistem, stabilitas, dan perbaikan lainnya.
Belum ada informasi apa alasan Samsung mendadak menggelontorkan pembaruan terhadap aneka perangkat lawas tersebut.
Namun, pembaruan sistem biasanya dihadirkan untuk memperbaiki masalah yang ada, sehingga kemungkinan ada isu terkait sistem GPS di sejumlah ponsel Samsung Galaxy lawas.
Terkait perangkat Galaxy lawas, belum ada informasi smartphone Samsung Galaxy model apa saja yang bakal mendapatkan pembaruan seputar fitur GPS tadi.
Samsung sendiri biasanya menggelontorkan pembaruan firmware selama empat tahun ke depan untuk seluruh perangkat yang dirilis di bawah tahun 2021, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Kesan Pertama Menjajal Samsung Galaxy Z Fold 4, Lebih Enteng, Mulus, dan Kokoh
Artinya, perangkat Samsung Galaxy yang dirilis pada tahun 2018 ke atas, seperti Galaxy A7 dan Galaxy A8, masih akan mendapatkan dukungan pembaruan firmware di tahun 2022 ini, boleh jadi termasuk pembaruan sistem GPS tadi.
Nah, jika Anda pemilik ponsel Samsung Galaxy yang dirilis pada tahun 2018 ke bawah, Anda bisa mencoba membuka menu "Settings" > "Software update" untuk melihat apakah ada pembaruan sistem atau tidak.
Terkini Lainnya
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Media Asing Soroti Isu Kebocoran Data Pelanggan PLN dan IndiHome di Indonesia
- Hati-hati, 35 Aplikasi Ini Bisa Selipkan Malware ke Ponsel Android
- Vivo Y02s Resmi Meluncur dengan Baterai Jumbo, Harga Rp 1,7 Jutaan
- Layanan Digital Prioritas Utama Operator Telko
- Daftar Harga Paket Internet AXIS Terbaru Agustus 2022, Mulai Rp 600