Hati-hati, 35 Aplikasi Ini Bisa Selipkan Malware ke Ponsel Android

- Perusahaan antivirus Bitdefender menemukan setidaknya ada 35 aplikasi mencurigakan dan berpotensi menyusup ke smartphone Android. Laporan tersebut dipublikasikan melalui blog resmi perusahaan minggu lalu, Rabu (17/8/2022).
Dalam laporannya, Bitdefender menyatakan bahwa sejumlah aplikasi tersebut tidak memuat banyak malware yang berbahaya. Akan tetapi, 35 aplikasi tersebut dianggap “mengganggu” aktivitas pengguna.
Salah satunya dengan memunculkan iklan yang sangat mengganggu pengalaman pengguna karena tidak bisa ditutup dengan mudah. Iklan-iklan itu juga bisa memperlambat kinerja ponsel dan berpotensi menyelipkan malware ke perangkat, sehingga bisa membahayakan smartphone Android.
Baca juga: Apple Kecolongan, Toko Aplikasi App Store Disusupi Malware
Ketidakwajaran aplikasi ini muncul sesaat setelah diunduh. Sistem secara otomatis akan segera mengganti nama dan ikon dari aplikasi, sehingga tampilan aplikasi akan terlihat berbeda antara tampilan saat dipajang di Play Store dan ketika berhasil terinstal di perangkat.
Setelah terinstal, iklan-iklan mengganggu tadi akan muncul secara masif memenuhi layar smartphone.
Nah, karena tampilan dan nama aplikasi berubah setelah terinstal, pengguna akan kesulitan mencari aplikasi yang mengganggu tersebut.
Bitdefender mencontohkan aplikasi Android yang dianggap mengganggu yang bernama “GPS Locations Maps”. Dari laporan Play Store, aplikasi GPS ini tercatat sudah diunduh lebih dari 100.000 kali.
Nah, setelah aplikasi GPS "abal-abal" itu selesai diunduh, sistem akan mengganti ikon dan nama aplikasinya menjadi “Settings” atau “Pengaturan”. Lalu, aplikasi bakal menjalankan aksi jahatnya dengan menampilkan sebuah situs web tambahan di WebViews untuk memunculkan iklan.
Baca juga: Waspada, 40 Aplikasi Ini Mengandung Malware yang Bisa Curi Password Facebook
WebViews sendiri adalah bagian dari sistem operasi Android yang memungkinkan aplikasi menjalankan konten, seperti halaman web, iklan, dan sebagainya.
Di sini, korban akan kesulitan mencari dan menghapus aplikasi karena nama “GPS” telah berganti menjadi “Settings” menggunakan ikon yang berbeda. Ditambah, pengembang juga mengaburkan aplikasi dengan menyembunyikannya dari daftar aplikasi terbaru yang terinstal perangkat Android.
Aplikasi “GPS Locations Maps” adalah salah satu contoh dari 35 aplikasi yang berpotensi membahayakan smartphone Android. Oleh karena itu, pengguna yang memiliki aplikasi tersebut diminta untuk segera menghapusnya.
Bitdefender menyarankan pengguna untuk tidak mengunduh aplikasi yang tidak benar-benar dibutuhkan. Mereka juga menyarankan pengguna untuk menghapus aplikasi yang sudah tidak terpakai.
Sebelum mengunduh aplikasi, pengguna sebaiknya skeptis terhadap aplikasi yang memiliki banyak jumlah unduhan tetapi tidak ada ulasan atau ulasannya tidak cukup meyakinkan.
Selain itu, pengguna juga perlu waspada terhadap aplikasi yang meminta izin akses ke perangkat. Perlu diingat bahwa tidak semua aplikasi yang ada di toko resmi Play Store, terjamin keamanannya.
Baca juga: Riset: iPhone Bisa Terinfeksi Malware Meski dalam Keadaan Mati
Dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (23/8/2022), berikut adalah daftar 35 aplikasi Android yang dianggap mengganggu dan berpotensi membahayakan perangkat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (23/8/2022):
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Vivo Y02s Resmi Meluncur dengan Baterai Jumbo, Harga Rp 1,7 Jutaan
- Layanan Digital Prioritas Utama Operator Telko
- Usung The Portrait Expert, Ini Deretan Keunggulan Inovasi Kamera Canggih Oppo Reno8 Series
- Daftar Harga Paket WiFi Oxygen Terbaru Agustus 2022, Mulai Rp 306.000
- Apple Bakal Pindahkan Produksi MacBook dan Apple Watch ke Vietnam?