cpu-data.info

Apple Bakal Pindahkan Produksi MacBook dan Apple Watch ke Vietnam?

Logo Apple
Lihat Foto

- Selama ini, Apple mengandalkan perusahaan manufaktur dan perakitan di China untuk memproduksi perangkatnya. Namun, muncul kabar yang mengungkapkan bahwa Apple bakal memperluas proses produksinya ke Vietnam.

Sa;ah seorang sumber yang disebut mengetahui hal tersebut, mengungkap informasi itu ke Nikkei Asia.

Dugaan ini diperkuat dengan kabar lain, di mana salah satu pemasok Apple di China, Luxshare Precision Industry dan Foxconn yang berbasis di Taiwan, yang telah memulai uji coba dua produk Apple di Vietnam, yakni MacBook dan Apple Watch.

Baca juga: Karyawan Apple Terancam Dipecat gara-gara Video TikTok

Tidak cuma MacBook dan Apple Watch. Apple juga disebut tengah mempertimbangkan rencana produksi speaker pintar HomePod di Vietnam.

Seperti yang diketahui, sejauh ini Apple sudah memperluas proses produksi perangkatnya di luar China, salah satunya di India. Perusahaan manufaktur di negara tersebut sudah mulai memproduksi dan merakit iPhone 13 sejak tahun lalu.

Selain iPhone 13, Apple juga dilaporkan bakal memproduksi sebagian dari iPhone 14 berukuran 6,1 inci di pabrik Foxconn yang berbasis di India. Agar dapat terhindar dari konflik China-Taiwan.

Baca juga: Taiwan dan China Memanas, iPhone 14 Kena Imbas?

Menurut laporan dari New zoo, saat ini India memang menjadi pasar smarphone terbesar kedua di dunia setelah China. Per tahun 2020, jumlah pengguna smartphone di Negeri Anak Benua itu mencapai lebih dari 600 juta.

Sementara Vietnam, masuk 15 besar negara pasar smartphone terbesar di dunia dengan jumlah pengguna lebih dari 66 juta.

Kedua negara itu, bersama dengan Meksiko, dianggap memiliki peran penting karena menunjukkan pertumbuhan yang pesat sebagai perusahaan pemasok untuk sejumlah merek di Amerika.

Hingga saat ini, baik dari Apple, Foxconn dan Luxshare Precision tidak memberikan tanggapan mengenai kabar tersebut.

Adapun ekspansi produksi perangkat Apple ini kabarnya menjadi strategi Apple untuk mengantisipasi masalah rantai pasokan dan ketidakstabilan ekonomi politik.

Baca juga: Produksi iPhone 14 Disebut Aman dari Gejolak Konflik China-Taiwan

Beberapa tahun belakang, proses produksi Apple cukup mengalami beberapa hambatan, misalnya masalah rantai pasokan akibat pandemi Covid-19 dan meningkatknya ketegangan politik antara AS dan China, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Senin (22/8/2022).

Konflik geopolitik antara Taiwan-China juga diprediksi akan semakin mempersulit sektor industri teknologi.

Dihimpun KompasTekno dari CNBC, Senin (22/8/2022), penjualan MacBook mengalami penurunan sekitar 10 persen dari tahun ke tahun. Tidak hanya itu, ekspektasi dari jumlah penjualan produk iPad pun turun dua persen setiap tahunnya.

Menurut CEO Apple, Tim Cook permasalahan ini dapat terjadi karena adanya kendala pasokan dan menguatnya nilai dollar AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat