Kesan Pertama Menjajal Samsung Galaxy Z Fold 4, Lebih Enteng, Mulus, dan Kokoh Halaman all -
- Kembaran Samsung Galaxy Z Fold 3. Itulah mungkin kesan pertama yang kami dapat ketika melihat desain, sekaligus menggenggam ponsel lipat terbaru Samsung, Galaxy Z Fold 4.
Meski sekilas sama persis, Samsung tentunya menghadirkan sejumlah peningkatan supaya perangkat tersebut berbeda dengan generasi sebelumnya, baik itu dari segi layar, dimensi, maupun bobot.
Di atas kertas, Samsung Z Fold 4 sebenarnya memiliki layar utama (main screen) yang sama dengan Galaxy Z Fold 3. Kedua ponsel tersebut mengadopsi layar Foldable Dynamic AMOLED 2X dengan diagonal 7,6 inci.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 4 Resmi Meluncur dengan Kamera 50 MP
Selain main screen, layar sekunder alias cover screen kedua ponsel lipat ini juga memiliki panel Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran yang identik, yaitu 6,2 inci.
Meski demikian, bezel pada layar utama dan layar sekunder di Samsung Z Fold 4 sedikit lebih tipis dari Galaxy Z Fold 3.
Bahkan, Samsung mengeklaim bahwa rasio layar ke bodi Galaxy Z Fold 4 berkisar di angka 91 persen, lebih besar dibanding Galaxy Z Fold 3 yang berkisar di angka 88 persen.
Dengan bezel yang lebih tipis ini, area layar yang bisa dipakai dan dilihat pengguna Galaxy Z Fold 4 otomatis terasa akan sedikit lebih luas meski ukuran layarnya sama dengan Galaxy Z Fold 3.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
Modul UDC lebih samar
Masih soal layar, Samsung Z Fold 4 dibekali dengan kamera selfie under display (UDC) 4 MP di layar utamanya. Menurut Samsung, modul tersebut kini bisa dilihat lebih samar dibanding modul yang sama di Galaxy Z Fold 3.
Kami merasakan bahwa modul UDC kini memang lebih disamarkan, terlebih apabila layar menampilkan warna gelap seperti hitam.
Namun, modul akan tetap terlihat sedikit dan piksel-piksel yang menutupnya akan kentara jika layar menampilkan warna-warna terang seperti putih.
Di samping modul UDC, visibilitas garis lipatan (crease) di Galaxy Z Fold 4 juga masih bisa dilihat dengan gamblang seperti crease di Galaxy Z Fold 3.
Namun, hal ini terasa tidak begitu mengganggu pengalaman menonton atau bermain game, dan Anda akan terbiasa dengan crease seperti ini seiring berjalannya waktu.
Kemudian untuk tingkat kecerahan, layar Samsung Z Fold 4 terasa sama terangnya dengan Galaxy Z Fold 3. Sebab, keduanya memiliki tingkat kecerahan layar maksimal hingga 1.200 nits.
Artinya, konten yang ditampilkan layar masih bisa dilihat dengan cukup jelas di bawah sinar matahari yang cukup terik.
Nah, sebagai kesan pertama, kami menyimpulkan bahwa layar Samsung Z Fold 4 masih bisa dinikmati dengan baik, meski masih ada crease yang tampak, terutama jika layar utama ponsel tersebut dilihat dari beberapa sudut (angle).
Baca juga: Harga Samsung Galaxy Z Fold 4 di Indonesia, Sama dengan Z Fold 3
Lebih enteng dari Galaxy Z Fold 3
Aspek lain yang menjadi nilai jual Samsung Z Fold 4 adalah bobotnya yang lebih ringan dibanding Galaxy Z Fold 3.
Hal itu dicapai berkat pembaruan material pada mekanisme engsel (hinge), serta salah satu lapisan layar pada layar utama yang kini menggunakan Fiber Reinforced Plastic (FRP).
Di atas kertas, Galaxy Z Fold 4 sendiri berbobot 263 gram, sedikit lebih ringan dibanding Galaxy Z Fold 3 dengan 271 gram.
Namun tetap saja, ponsel lipat ini tetap lebih berat dari smartphone konvensional, sehingga pengguna yang baru merasakan ponsel lipat, termasuk kami, harus terbiasa dengan bobot ponsel tersebut.
Terkait material hinge tadi, Samsung kini mengadopsi mekanisme engsel yang lebih ergonomis dan "tidak kaku".
Sebab, mereka kini beralih dari mekanisme gir di Galaxy Z Fold 3, ke mekanisme papan yang bersinggungan secara sinergi untuk memberikan efek lipatan.
Pembaruan engsel ini tentunya membuat aksi melipat dan membentangkan layar Galaxy Z Fold 4 lebih mudah, mulus, dan natural.
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 3 Vs Z Fold 4
Lebih kokoh
Beralih ke hal lain, tingkat ketahanan ponsel ini tetap menjadi fokus Samsung untuk membuat ponsel lipat yang tangguh.
Bahkan, seluruh layar Samsung Z Fold 4, begitu juga bagian cangkang (case) ponsel tersebut, dilindungi dengan pelapis kaca teranyar Gorilla Glass Victus Plus yang diklaim lebih kokoh dibanding Gorilla Glass Victus "reguler".
Layar utama perangkat itu juga kini diperkuat dengan Ultra Thin Glass yang disebut lebih kokoh dari generasi sebelumnya.
Kendati ada pembaruan, bingkai perangkat tersebut masih dilapisi dengan material Armor Aluminum, serta masih memiliki tingkat ketahanan terhadap air dengan IP rating IPX8.
Nah, apabila berbicara bingkai, lubang dan tombol yang ada di Galaxy Z Fold 4 masih sama dengan Galaxy Z Fold 3.
Baca juga: Layar Samsung Galaxy Z Fold 4 Diklaim Tetap Kuat Meski Bobotnya Lebih Ringan, Apa Rahasianya?
Ketika ponsel tersebut dibentangkan, ada lubang speaker, mikrofon, dan konektor USB-C yang menghiasi bagian bingkai bawah perangkat. Lubang serupa juga menghiasi bagian bingkai atas ponsel ini, namun tidak disertai dengan konektor USB-C.
Lalu pada bingkai bagian kanan, terdapat tombol volume dan tombol Bixby/power yang merangkap sebagai sensor pemindai sidik jari (fingerprint).
Kemudian pada bingkai bagian kiri, terdapat laci kartu SIM yang bisa ditarik keluar dengan mencolokkan SIM ejector terlebih dahulu. Ponsel ini mendukung dua kartu SIM berjenis nano yang bisa dipasang sekaligus.
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Z Fold 4 di Indonesia
Multitasking lebih mulus
Terlepas dari desainnya, kami juga kepincut dengan fitur Taskbar yang kini hadir di ponsel yang menjalankan sistem operasi (OS) Android 12L untuk pertama kalinya, serta dilapisi dengan OneUI 4.1.1 ini.
Dengan fitur tersebut, pengguna kini bisa berpindah atau beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya, atau melakukan multitasking dengan mudah.
Sama seperti taskbar di komputer atau PC yang memuat beragam ikon aplikasi dan tombol Start, Taskbar di Galaxy Z Fold 4 ini bakal muncul di bagian bawah layar.
Tampilan Taskbar sendiri bakal otomatis muncul ketika pengguna membuka suatu aplikasi. Pada tampilan awal, Taskbar akan memuat aplikasi-aplikasi favorit yang terpajang di bagian bawah (dock) pada halaman utama (homescreen).
Baca juga: Biaya Servis Layar Samsung Galaxy Z Flip 4 dan Z Fold 4 Makin Murah
Namun ketika membuka banyak aplikasi, ukuran Taskbar akan semakin mengecil dan aplikasi-aplikasi yang sedang dibuka bakal disusun secara berderet (horisontal) di sebelah kanan ikon-ikon aplikasi favorit tadi.
Adapun perpindahan aplikasi via Taskbar terasa lebih mulus dan cepat, mungkin berkat kehadiran chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1, RAM 12 GB, serta media penyimpanan hingga 1 TB.
Tertarik merasakan ketangguhan layar dan menjajal fitur Galaxy Z Fold 4? Saat ini, ponsel lipat tersebut sudah bisa dipesan di Indonesia melalui situs Samsung.com.
Harga Samsung Z Fold 4 termurah adalah Rp 25 juta untuk varian RAM 12 GB dan media penyimpanan 256 GB.
Sebagai pertimbangan sebelum membeli, ada baiknya menengok desain ponsel lipat ini dari berbagai sisi melalui galeri foto di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Mengabadikan Keindahan Sudut Kota New York dengan Samsung Galaxy Z Flip 4
- Proyek Game NFT Mandek Akibat Pasar Kripto Anjlok
- Ada GoFood, Bagaimana Nasib Tokopedia Nyam?
- Tokopedia Klaim Punya 12 Juta Penjual, Ini 5 Daerah dengan Peningkatan Tertinggi
- Game Sepak Bola FIFA 23 Sempat Dijual Rp 800 di Epic Games Store