Pengguna iPhone, Hati-hati Klik Link di Facebook dan Instagram
- Peneliti privasi iOS, Felix Krause menemukan celah keamanan di Facebook dan Instagram. Menurut Krause, kedua aplikasi Meta di iOS itu bisa membaca link (tautan), dan melihat interaksi pengguna setelah mengeklik link luar di Facebook dan Instagram.
Dengan begitu, media sosial tersebut bisa melihat pilihan teks, input teks seperti password (kata sandi), atau detail nomor kartu kredit pengguna.
Menurut Krause, Facebook dan Instagram di iOS menggunakan peramban (browser) khusus yang tersedia dalam aplikasi, bukan browser yang ditawarkan Apple untuk aplikasi pihak ketiga.
Padahal, mayoritas aplikasi menggunakan browser Safari untuk memuat situs web ketika mengklik tautan dalam aplikasi.
Baca juga: Apple Bawa Fitur yang Paling Ditunggu Pengguna iPhone di iOS 16 Versi Beta Terbaru
Pada peramban yang berbasis WebKit itu, Instagram dan Facebook disebut Krause menyematkan kode pelacakan JavaScript bernama "Meta Pixel" ke semua tautan dan situs web yang ditampilkan.
Dengan kode itulah perusahaan media sosial tersebut memiliki akses bebas untuk melacak interaksi pengguna tanpa perlu persetujuan tertentu.
"Ini memungkinkan Instagram memantau semua interaksi di situs web eksternal tanpa persetujuan dari pengguna atau penyedia situs web," kata Krause dikutip KompasTekno dari MacRumors, Senin (15/8/2022).
"Aplikasi Instagram menyuntikkan kode pelacakan ke setiap situs web yang ditampilkan, termasuk saat mengeklik iklan, memungkinkan mereka memonitor semua interaksi pengguna, seperti ketika setiap tombol dan tautan ditekan, opsi teks, screenshot, serta input form apa pun seperti kata sandi, alamat dan nomor kartu kredit," papar Krause.
Adapun menurut Meta sebagai induk Facebook dan Instagram, kode Meta Pixel dibuat untuk melacak aktivitas pengunjung di situs web, dengan memantau semua peristiwa yang dilakukan pengguna dalam browser yang dibuat khusus.
Baca juga: Browser Safari Tembus 1 Miliar Pengguna, Terbanyak Setelah Google Chrome
Kendati demikian, tidak akan bukti yang menunjukkan bahwa Meta secara aktif mengumpulkan data pengguna dari praktik itu.
"Apakah Facebook benar-benar mencuri kata sandi, alamat dan nomor kartu kredit saya? Tidak! Saya tidak memiliki bukti dan yang dilacak Instagram, tetapi ingin menunjukkan jenis data yang bisa mereka lacak tanpa Anda sadari," ujar Krause.
Terlepas dari tak adanya bukti, praktik ini tetap dinilai melanggar kebijakan Transparansi Pelacakan Aplikasi (App Tracking Transparency/ATT) Apple, yang mengharuskan semua aplikasi meminta persetujuan pengguna sebelum melakukan pelacakan di seluruh aplikasi dan situs web milik perusahaan lain.
Terkini Lainnya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Pesan GoFood Kini Bisa Langsung Lewat Aplikasi Tokopedia
- 7 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Penjelasan Fungsinya
- HoYoverse Penjarakan Pembuat Cheat Genshin Impact
- Biaya Servis Layar Samsung Galaxy Z Flip 4 dan Z Fold 4 Makin Murah
- Google Uji Coba Main Game Langsung dari Hasil Pencarian