Benarkah Main HP Sambil Mengecas Bisa Bikin Ponsel Meledak?

- Kita mungkin pernah mendengar berita soal insiden ponsel terbakar atau meledak di media massa maupun media sosial.
Selama ini, kabar yang beredar memang menyebutkan bahwa memainkan HP sambil ngecas dapat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan HP meledak atau terbakar.
Lantas, benarkah rumor ini? Menurut laporan outlet media LifeWire, kabar soal HP dapat meledak jika dimainkan saat dicas perlu diluruskan. Sebab, ada faktor lain yang membuat HP dapat terbakar saat dicas.
Kabar memainkan HP sambil ngecas dapat menyebabkan HP meledak atau terbakar diyakini pertama kali mencuat pada 2013 silam.
Baca juga: Smartphone ZTE Dipastikan Kembali Dijual di Indonesia
Ketika itu, iPhone 4 milik pramugari China meledak ketika sedang digunakan sambil ngecas. Masalahnya, pramugari itu tidak melaporkan detail lengkap soal insiden yang dialaminya.
Usut punya usut, ternyata pramugari itu mengisi daya iPhone 4 miliknya dengan produk charger aftermarket, alias bukan charger bawaan dari Apple.
Pengisi daya aftermarket itu diduga rusak sehingga menyebabkan insiden meledaknya iPhone 4 tersebut.
Nah, jadi, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran atau ledakan pada HP ketika mengisi daya adalah penggunaan charger yang tidak sesuai.
Untuk menghindari insiden saat pengisian daya, LifeWire menyarankan pengguna untuk selalu menggunakan adapter charger, kabel, dan power supply lain bawaan dari produsen pembuat ponsel.
Faktor lain yang bisa membuat ponsel terbakar atau meledak

Menurut PCMag, ada banyak alasan yang membuat smartphone dapat terbakar atau meledak. Alasan ini hampir selalu berkaitan dengan baterai ponsel.
Smartphone modern sudah dibekali baterai berjenis lithium-ion, yang mengandung keseimbangan elektroda positif dan negatif yang baik untuk pengisian ulang daya.
Namun, ketika terjadi kesalahan, komponen bagian dalam baterai dapat rusak dan menimbulkan reaksi volatil yang dapat menyebabkan kebakaran.
Kerusakan baterai sendiri dapat terjadi karena berbagai alasan. Namun masalah yang paling umum yang sering ditemui adalah panas yang berlebihan (overheat).
Baca juga: Smartphone Infinix dengan Fast Charging 180 Watt Meluncur Tahun Ini
Overheat bisa terjadi karena faktor yang beragam, di antaranya:
Terkini Lainnya
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Lihat Daftar Orang yang Keluar dari Grup
- Pendapatan Telkomsel Semester I-2022 Rp 43 Triliun
- 5 Beda TV Analog dan Digital
- Qualcomm Jadi Sponsor Klub Sepak Bola Manchester United
- Belanja di Tokopedia Kini Lebih Mahal Rp 1.000