Tradisi Exynos Bakal Berakhir di Samsung Galaxy S23?
- Biasanya, seri ponsel flagship Samsung Galaxy S dirilis dalam dua versi chipset, yaitu Snapdragon bikinan Qualcomm dan Exynos bikinan Samsung.
Setiap negara tempat Galaxy S dipasarkan akan mendapatkan perangkat Galaxy S dengan versi chipset yang berbeda, sesuai kebijakan Samsung.
Misalnya, tahun ini, Indonesia akhirnya kebagian Galaxy S22 versi chipset Snapdragon 8 Gen 1, setelah 8 tahun kebagian Galaxy S versi Exynos.
Baca juga: Samsung Galaxy S22 Versi Indonesia Pakai Snapdragon 8 Gen 1, Setelah 8 Tahun Dinanti
Namun, tradisi Galaxy S dalam dua versi chipset itu tampaknya bakal berakhir dan berubah total tahun depan saat peluncuran lini Galaxy S selanjutnya yang diyakini bernama Galaxy S23.
Sebab, menurut rumor yang beredar, Samsung disinyalir hanya akan memproduksi Galaxy S23 series dengan satu jenis chipset yang seragam untuk seluruh wilayah pasar. Setidaknya begitulah perkiraan analis kondang Ming-Chi Kuo.
Galaxy S23 hanya pakai Snapdragon 8 Gen 2?
Menurut Kuo, seluruh model Samsung S23 series konon bakal ditenagai dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 bikinan Qualcomm.
Bila informasi tersebut akurat, ini artinya seri Galaxy S23 tidak akan memiliki versi chipset Exynos, seperti generasi sebelum-sebelumnya.
Sebagai gambaran, tahun ini, Samsung mengalokasikan 30 persen kapasitas produksi untuk Galaxy S22 series versi chipset Exynos 2200. Perangkat ini secara khusus dipasarkan di wilayah Asia Barat, Timur Tengah, dan Afrika.
Sementara, sebanyak 70 persen lainnya dipasarkan dalam versi Snapdragon 8 Gen 1. Adapun wilayah pasar yang kebagian Galaxy S22 series dalam versi chipset Snapdragon meliputi wilayah Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Timur, Oseania, Asia Barat, Timur Tengah, dan Afrika.
Baca juga: Samsung Umumkan Exynos 2200, SoC Pertama Samsung dengan GPU AMD
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari SamMobile, Selasa (12/7/2022), produksi chipset Exynos selama beberapa tahun belakangan ini disebut-sebut mengecewakan.
Misalnya, pada Exynos 2200 yang dipakai di Galaxy S22 series. Menurut hasil benchmark outlet media Android Authority, Exynos 2200 tidak lebih ngebut dibandingkan pendahulunya, yaitu Exynos 2100. Ini berdampak pada respons aplikasi dan sistem ketika digunakan oleh pengguna.
Sebagaimana dilaporan oleh outlet media XDADevelopers, sebagian unit ritel Galaxy S22 Ultra yang ditenagai chipset Exynos 2200 memiliki beberapa masalah, seperti tampilan berkedip dan masalah kinerja.
Kinerja yang dinilai buruk itu, menurut Kuo, membuat Samsung kemungkinan bakal meninggalkan chipset Exynos dan sepenuhnya beralih pakai chipset Snapdragon di seri Galaxy S23.
Baca juga: Skor Benchmark Dimensity 9000 Ungguli Snapdragon 8 Gen 1 dan Exynos 2200
Bocoran spesifikasi Snapdragon 8 Gen 2
Bila rumor Galaxy S23 hanya menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 akurat, ini tampaknya bakal menjadi berita membahagiakan bagi pelanggan Samsung di wilayah pasar yang selalu kebagian perangkat Galaxy S versi chipset Exynos.
Divisi System LSI Samsung konon sedang mengerjakan chipset penerus Exynos 2200, yaitu Exynos 2300.
Terkini Lainnya
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 30 Link Download Twibbon Hari Koperasi Nasional 2022 dan Cara Pakainya
- Diperpanjang hingga 15 Juli, Ini Link Pendaftaran PPG Prajabatan 2022 serta Syarat dan Biayanya
- Jack Ma Muncul Lagi, Kunjungi Kampus Belanda untuk Belajar Pertanian
- Pemerataan Akses Telekomunikasi Motor Penggerak Ekonomi
- Game Diablo Immortal Raup Rp 15 Miliar per Hari di Tengah Kritikan