cpu-data.info

Game Diablo Immortal Raup Rp 15 Miliar per Hari di Tengah Kritikan

Diablo Immortal.
Lihat Foto

- Pada 2 Juni lalu, Blizzard Entertainment resmi merilis game terbarunya yang bergenre petualangan, yaitu Diablo Immortal secara gratis di platform Android, iOS, dan PC.

Game tersebut tidak meluncur dengan mulus lantaran diiringi dengan kritikan pengguna.

Salah satu kritik yang banyak dituangkan pengguna di internet adalah seputar micro transaction, alias fitur premium yang memungkinkan pengguna menikmati aneka fitur ekstra di dalam game dengan uang sungguhan, yang diklaim mengintimidasi pemain gratisan (free to play).

Bahkan, salah satu kanal YouTube dengan nama "Bellular News" sempat mengatakan bahwa butuh kurang lebih 110.000 dolar AS (sekitar Rp 1,5 miliar) untuk memaksimalkan kemampuan karakter di game tersebut.

Meski banyak dikritik, game ini dikabarkan tetap "cuan" dan berhasil mendulang pendapatan yang banyak bagi Blizzard Entertainment. Setidaknya begitu menurut laporan yang dirilis perusahaan riset pasar aplikasi Appmagic baru-baru ini.

Dalam laporan hasil kolaborasi dengan website MobileGamer.biz tersebut, mereka mengeklaim bahwa total pendapatan yang diraup Diablo Immortal per hari tembus 1 juta dolar AS (sekitar Rp 15 miliar).

Selama 30 hari sejak peluncurannya, pendapatan harian tertinggi terjadi pada 11 Juni 2022 lalu dengan angka 2,4 juta dolar AS (sekitar Rp 35,9 miliar).

Secara total, Diablo Immortal disebut telah meraup pendapatan sebesar 49 juta dolar AS (sekitar Rp 733 miliar) dalam 30 hari sejak peluncurannya.

Baca juga: Main Diablo Immortal, Butuh Rp 1,5 Miliar untuk Maksimalkan Karakter

Data pendapatan Diablo Immortal selama 30 hari sejak peluncuran awalnya.MobileGamer.biz Data pendapatan Diablo Immortal selama 30 hari sejak peluncuran awalnya.

Sebagai perbandingan, total pendapatan ini jauh lebih besar dibanding game smartphone lainnya yang dirilis oleh Electronic Arts (EA) yaitu Apex Legends Mobile

Berdasarkan catatan Appmagic dan MobileGamer.biz, game tersebut "hanya" mampu meraup pendapatan 11,6 juta dolar AS (sekitar Rp 173 miliar) dalam satu bulan sejak peluncuran awalnya.

Perlu dicatat, angka pendapatan dalam laporan ini merupakan pendapatan bersih yang diterima oleh pengembang game tersebut yang sudah dipotong pajak oleh platform aplikasi macam Apple dan Google.

Artinya, total pendapatan "sesungguhnya" yang didapatkan Diablo Immortal, begitu juga Apex Legends Mobile tadi, bisa lebih dari angka-angka yang sudah disebutkan di atas.

Selain total pendapatannya, laporan ini juga mengungkap seberapa banyak game Diablo Immortal diunduh (download) oleh pengguna.

Sejak 30 hari dirilis, game tersebut ini diklaim sudah diunduh sebanyak 10,35 juta kali, lebih sedikit dari Apex Legends Mobile yang jumlah unduhannya diklaim sudah diunduh sebanyak 21,8 juta kali, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MobileGamer.biz, Senin (11/7/2022).

Dengan kata lain, meski jumlah unduhannya tidak sebanyak Apex Legends Mobile, pemain bisa dibilang lebih banyak menghabiskan uang di game Diablo Immortal ketimbang Apex Legends Mobile.

Baca juga: Game Apex Legends Mobile Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi HP Minimum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat