Equnix Luncurkan Solusi Private Cloud untuk Korporasi

- PT Equnix Business Solutios meluncurkan layanan Equnix Appliance, produk layanan teknologi yang memberikan layanan yang senyaman dan semudah layanan cloud computing. Bedanya, Equnix Appliance memberikan kontrol penuh kepada pengguna, lengkap dengan layanan premium.
Untuk diketahui, sebuah sistem teknologi informasi yang dipergunakan oleh korporasi memiliki kesatuan integritas layanan dari ground to apps, menyeluruh dari hardware, OS, tools, hingga aplikasi dalam hal pengembangan, operasional dan perawatannya.
Hingga saat ini, belum banyak layanan cloud yang bisa memberikan keleluasaan pengguna untuk ‘ikut campur’ hingga ke level hardware yang digunakan oleh pemberi layanan cloud tersebut, bilamana dibutuhkan.
Baca juga: Daftar 7 Layanan Cloud Storage Gratis dan Berbayar
Karena itulah, layanan Equnix Appliance ini hadir untuk menghapuskan semua keruwetan terkait hardware, sistem operasi, tools, perawatan, dan dapat sampai dengan operasional. Layanan ini lebih sesuai untuk korporasi besar yang membutuhkan kontrol penuh akan data.
“Cloud memang bagus dan menarik untuk ritel, startup, dan UMKM, tapi kurang cocok untuk korporasi yang butuh "mission critical,” kata Julyanto Sutandang, CEO PT. Equnix Business Solutions dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Minggu (10/7/2022).
Mission critical yang dimaksud adalah kondisi kritikalitas sebuah sistem, yang tidak boleh “out of service” dalam kondisi apa pun dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi dalam segala aspek, seperti misalnya sistem internet banking, ATM, dan aplikasi pelayanan publik.
Faktor level keamanan dan kenyamanan yang tinggi dalam menjaga kestabilan, kemudahan dimaintain dan dioperasikan, menurut Julyanto, menjadi alasan utama bagi korporasi besar dalam memilih sistem yang digunakan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh I Made Wiryana, pengajar dan konsultan Pemerintah dalam bidang TI. Menurut Made Wiryana, pada public cloud, orang biasanya merasa memiliki kontrol, padahal tidak punya kontrol sama sekali.
Baca juga: Teknologi Cloud Disebut Bisa Kurangi Emisi Karbon hingga 78 Persen
"Korporasi besar pastinya ingin memiliki total kontrol, sedangkan kalau dikelola dengan cara masa lalu maka sangat merepotkan, apalagi jika tidak punya departemen IT yang bagus,” kata Made Wiryana.
Ia juga mengatakan, urusan data adalah modal dasar bagi sebuah perusahaan besar. Karena itu, kontrol sepenuhnya harus ada di tangan pemilik. Solusi yang ditawarkan Equnix inilah yang memungkinkan kontrol data ada di tangan pemilik, tanpa harus repot memiliki hardware maupun tenaga IT yang berjumlah banyak.
Equnix Appliance sendiri bisa digunakan dengan beberapa metode, seperti Managed Service Cloud On-Premise, Manage Service Appliance, dan digunakan secara mandiri atau tanpa manajemen layanan.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Cara Membuat Kartu Ucapan Iduladha 1443 H dengan Canva
- Xiaomi 12 Lite Meluncur dengan Kamera 108 Megapiksel
- Twitter Minta Karyawan Tidak "Ngetwit" Soal Pembatalan Akuisisi Elon Musk
- Batal Dibeli, Twitter Bakal Gugat Elon Musk
- Elon Musk Batal Beli Twitter