HTC Luncurkan Tablet Android A101, Layar 10 Inci dengan Baterai 7.000 mAh

- Nama HTC di pasar komputer tablet bisa dibilang jarang terdengar. Perangkat tablet terakhir mereka yang cukup terkenal di pasar global adalah HTC Google Nexus 9 LTE yang dirilis pada Oktober 2014 lalu.
Setelah kurang lebih tujuh tahun tablet tersebut beredar di pasaran, HTC kembali ke pasar tablet dengan HTC A100 yang dirilis pada September 2021 lalu untuk pasar Rusia. Nah pada Juli 2022 ini, perusahan asal Taiwan tersebut kembali meluncurkan tablet Android baru dengan nama HTC A101.
Apabila dilihat dari namanya, tablet ini merupakan penerus dari HTC A100. Namun jika melihat desain dan spesifikasinya, tablet ini sangat identik, bahkan bisa dibilang "kembaran" dari tablet yang dirilis HTC pada September 2021 lalu.
Secara desain, kedua tablet tersebut mengusung layar IPS LCD 10,1 inci dengan resolusi 1.920 x 1.200 piksel. Pada bagian atas layar tersebut, terdapat kamera selfie yang memiliki resolusi 5 MP.
Baca juga: HTC Kembali Rilis Ponsel Android, Desire 22 Pro untuk Metaverse
Beralih ke bagian belakang, kedua tablet ini dibekali dengan dua kamera yang dimuat dalam sebuah modul persegi panjang. Kedua kamera tersebut terdiri dari kamera utama 13 MP dan kamera sekunder 2 MP.

Pada aspek performa, HTC A100 dan A101 sama-sama ditenagai dengan chipset Unisoc Tiger T618 yang memiliki prosesor (CPU) delapan inti (octa core) berkecepatan 2,0 GHz.
Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 8 GB dan media penyimpanan (storage) 128 GB, yang bisa diperluas dengan kartu microSD hingga 256 GB.
Baca juga: Alasan Kenapa Banyak Vendor Smartphone Bikin Tablet Android
Baik HTC A100 dan A101 kompak memiliki baterai jumbo berkapasitas 7.000 mAh yang mendukung pengisian baterai berdaya 10 watt. Kedua tablet ini juga menjalankan sistem operasi (OS) Android 11.
Fitur pendukung lainnya mencakup Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, LTE, GPS, 3,5 mm audio jack, dan konektor USB tipe-C, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Selasa (5/7/2022).
Sama seperti HTC A100, HTC A101 baru tersedia di pasar Rusia dengan harga 19.900 rubel Rusia atau sekitar Rp 5,2 juta.
Selain di Rusia, tablet yang hadir dalam dua varian warna Gray dan Silver tersebut juga konon bakal tersedia di pasar Afrika Selatan. Belum diketahui apakah tablet ini bakal diluncurkan di pasar selain kedua negara tersebut atau tidak.
Baca juga: Tablet Android Nokia T20 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Xiaomi Rilis Mi Band 7 Pro Mirip Smartwatch, Layar AMOLED dan GPS Built-in
- Xiaomi 12S Ultra Resmi Dirilis dengan Kamera 50 MP Berlensa Leica
- Membosankan dan Mirip Semua, Alasan Samsung Bikin Ponsel Layar Lipat
- Alasan Samsung "Pede" Bawa Ponsel 5G ke Indonesia Meski Jaringan Belum Rata
- Samsung Butuh 7 Tahun untuk Bikin Ponsel Layar Lipat