Samsung Butuh 7 Tahun untuk Bikin Ponsel Layar Lipat

JAKARTA, - Ponsel layar lipat besutan Samsung yang meluncur pertama kali pada 2019 lalu, ternyata dilahirkan melalui perjalanan panjang. Butuh waktu 7 tahun bagi Samsung untuk merilis ponsel layar lipat pertama buatannya.
Fakta tersebut diungkapkan President and Head of MX Business Samsung Electronics, TM Roh, dalam sebuah wawancara tatap muka di Jakarta dengan jurnalis , Yudha Pratomo, Senin (4/7/2022).
Menurut TM Roh, Samsung sudah memulai konsep ponsel layar lipat sejak 2012. Sejak saat itu Samsung fokus menggarap ponsel layar lipat hingga dirilis untuk pertama kalinya kepada publik pada Februari 2019.
"Jadi sejak 2012 sampai 2019, kami fokus untuk (membuat) ponsel layar lipat, supaya bisa memberi pengalaman baru dan inovatif kepada konsumen," kata TM Roh.

Galaxy Fold adalah ponsel layar lipat pertama milik Samsung yang diperkenalkan di atas panggung Unpacked 2019. Galaxy Fold yang memiliki mekanisme lipatan seperti sebuah buku, digadang sebagai perangkat mewah dengan banderol sekitar Rp 27 jutaan.
Baca juga: Galaxy Fold Resmi Meluncur, Ponsel Layar Lipat Pertama Samsung
Kemudian pada awal 2020, Samsung meluncurkan smartphone layar lipat Galaxy Z Flip. Setelah itu pada pertengahan 2020, Samsung merilis Galaxy Z Fold 2.
Pada Agustus 2021, Samsung merilis dua ponsel layar lipat secara bersamaan, yaitu Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3.
Baca juga: Fitur Mewah tapi Dijual Lebih Murah, Apa Rencana Samsung untuk Galaxy Z Fold 3?
TM Roh meyakini bahwa ponsel layar lipat adalah masa depan, dan Samsung harus mewujudkannya.
Ia juga menegaskan bahwa Samsung memiliki tujuan membuat inovasi teknologi dan memberi pengalaman baru kepada konsumen.
"Perangkat layar lipat pertama (meluncur) pada 2019. Kedua, kami luncurkan pada 2021. Tahun ini akan ada foldable keempat. Jadi setiap tahun kami mengalami dua sampai tiga kali lipat pengembangan. Ini akan menjadi masa depan," pungkas TM Roh.
Baca juga: TM Roh: Fitur Flagship di Galaxy A, Strategi Samsung Hadapi Ponsel China
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- TM Roh: Fitur Flagship di Galaxy A, Strategi Samsung Hadapi Ponsel China
- 10 Link Download Twibbon Hari Bank Indonesia 2022 dan Cara Pakainya
- Realme C30 Resmi di Indonesia dengan Baterai 5.000 mAh, Harga Rp 1 Jutaan
- Cara Bikin “Baca Selengkapnya” di WhatsApp buat Prank Teman Tanpa Aplikasi Tambahan
- Link Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Tahap 2 serta Syarat dan Jadwalnya