TM Roh: Fitur Flagship di Galaxy A, Strategi Samsung Hadapi Ponsel China
JAKARTA, - Pasar smartphone kelas menengah kian ramai dihuni oleh berbagai vendor. Alhasil, persaingan pun semakin keras.
Berdasarkan data IDC, pada 2021 lalu ponsel dengan kategori ini menguasai 19 persen pangsa pasar smartphone di Indonesia.
Laporan terbaru dari lembaga riset Counterpoint, menyebut bahwa lanskap smartphone di Indonesia cenderung tumbuh ke arah kelas menengah dan bawah.
Baca juga: IDC: Samsung Vendor Ponsel Nomor Satu di Indonesia
Di kelas ini, ada berbagai vendor yang saling sikut untuk meraup pangsa terbesar. Kebanyakan dari mereka adalah vendor dari China. IDC bahkan menyebut merek, seperti Oppo, Vivo, dkk mendominasi.
Samsung menjadi brand yang berada di arena yang sama, dengan para pemain dari China tersebut.
Sebagai satu-satunya pemain dari Korea Selatan, Samsung punya strategi khusus untuk menahan gempuran brand China di segmen kelas menengah.
Hal ini diungkap oleh President and Head of MX Business Samsung Electronics, TM Roh, kepada jurnalis , Yudha Pratomo, Senin (4/7/2022) di Jakarta.
TM Roh mengatakan bahwa Samsung memahami pentingnya segmen menengah dan bawah. Menurut Roh, Samsung butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk memahami konsumen di segmen ini, khususnya Indonesia.
Menurut Roh, secara prinsip, Samsung ingin memberi harga yang kompetitif kepada masyarakat Indonesia.
Roh mengungkapkan keinginan pasar dan permintaan di segmen menengah juga sudah kuat. Untuk menjawab permintaan tersebut, Samsung meluncurkan lini Galaxy A dan M series.
Baca juga: VIK Pasar Mewah Ponsel Murah, Memahami Pasar Smartphone Indonesia
TM Roh mengatakan, Galaxy A series ini disukai oleh generasi milenial dan Z. Untuk itu, penting bagi Samsung untuk membawa spesifikasi dan fitur yang disukai generasi milenial dan Z ke lini Galaxy A.
Oleh karena itu, untuk bertahan di antara gempuran merek China, Samsung berupaya untuk membawa fitur-fitur flagship ke lini Galaxy A.
"Dari desain, waterproof, memori yang besar, dan lain-lain, agar konsumen menyukai produk seri A juga," ungkap TM Roh.
"Kami berusaha memuaskan konsumen milenial dan Z, dari Galaxy A series itu. Kami juga memperluas fitur flagship," kata Roh.
Selain itu, TM Roh juga mengatakan bahwa Samsung tidak hanya menjual perangkat, melainkan juga menjual "pengalaman" untuk segmen menengah ini.
"Jadi, kami bukan hanya mau memproduksi saja, tetapi juga ada 'service' (pelayanan)," untuk mereka.
Baca juga: Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 Dilaporkan Laris Manis serta Diminati Anak Muda
Terkini Lainnya
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- 10 Link Download Twibbon Hari Bank Indonesia 2022 dan Cara Pakainya
- Realme C30 Resmi di Indonesia dengan Baterai 5.000 mAh, Harga Rp 1 Jutaan
- Cara Bikin “Baca Selengkapnya” di WhatsApp buat Prank Teman Tanpa Aplikasi Tambahan
- Link Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Tahap 2 serta Syarat dan Jadwalnya
- Gandeng Nicholas Saputra, Agan Harahap Bikin Film Pendek Keren Bahas Spesifikasi Oppo Find X5 Pro 5G