cpu-data.info

- Ambisi Samsung untuk membumikan ponsel lipat agaknya mulai menunjukan hasil. Pasalnya, duo ponsel lipat teranyarnya, Galaxy Z Flip3 dan Galaxy Z Fold3 disambut cukup antusias.

Salah satu laporan industri di Korea Selatan menyebut bahwa pemesanan Galaxy Z series terbaru menyentuh angka 450.000 unit selama masa pre-order yang barlangsung mulai 17-23 Agustus 2021.

Kedua ponsel lipat ini rupanya diminati anak muda di Negeri Ginseng. Menurut data dari operator seluler yang ada di Korea Selatan, 49 persen pemesan Galaxy Z Fold3 berusia 20-30 tahun.

Rentang usia tersebut juga menjadi pemesan dominan Galaxy Z Flip3, yakni sebesar 57 persen dari total pemesan.

Baca juga: Menjajal Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Fold 3, Kini dengan Stylus S Pen

Diprediksi total pemesanan Galaxy Z series akan menyentuh angka 600.000 unit. Namun, jika data yang dihimpun menyertakan versi unlocked atau yang tidak terkunci dengan operator seluler tertentu, jumlah akhirnya kemungkinan akan mencapai 800.000 unit.

Jumlah pemesanan Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 kali ini bahkan dilaporkan melampaui dua model populer Samsung lain yakni Galaxy S dan Galaxy Note terbaru.

Pemesanan Galaxy Z series mencapai dua kali lipat dari Galaxy S21 dan 1,5 kali dari Galaxy Note20, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Gizmo China.

Bryan Choi, Executive Vice President and Head of Strategic Marketing of Mobile Communications Business, Samsung Electronics, mengatakan bahwa ponsel lipat bakal menjadi andalan Samsung di bisnis smartphone.

Perusahaan asal Korea Selatan ini juga percaya diri bakal menjadi vendor ponsel lipat teratas dan ingin mendorong permintaan pasar.

"Ponsel lipat akan menjadi standar baru perangkat mobile ketika berubah menjadi perangkat yang mainstream (umum)," kata Choi, dalam kutipan wawancara khusus yang diterima KompasTekno beberapa waktu lalu.

Salah satu strateginya adalah dengan menjual dua ponsel lipat dengan harga lebih murah dibanding generasi sebelumnya. Di Indonesia, harga Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 lebih murah dibanding produk terdahulu.

Baca juga: Fitur Mewah tapi Dijual Lebih Murah, Apa Rencana Samsung untuk Galaxy Z Fold 3?

Galaxy Fold 3 5G dibanderol mulai Rp 24.999.000 untuk varian memori 12/256 GB. Lebih murah sekitar Rp 8,8 juta dibanding Galaxy Fold 2 yang dijual Rp 33,8 juta ketika diluncurkan di Indonesia.

Begitupun Galaxy Z Flip 3 yang kini dijual Rp 16 juta, sementara pendahulunya dulu dihargai Rp 21,8 juta saat pertama hadir di pasaran Tanah Air.

Di Indonesia pun laris

Di Indonesia, Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 terpantau cukup laris. Dari pantauan KompasTekno, Selasa (24/8/2021), di toko resmi Samsung di Blibli.com, sebagian Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 sudah memasuki pre-order gelombang kedua dengan pengiriman mulai 17 Oktober 2021.

Adapun masa pre-order gelombang pertama dengan jadwal pengiriman 10 September hampir habis dan tinggal menyisakan sedikit stok. Galaxy Z Fold3 varian 12 GB/256 GB misalnya, tinggal tersisa warna hitam sebanyak empat unit.

Baca juga: Kesan Pertama Menjajal Galaxy Z Flip 3, Ponsel Lipat Mini Terbaru Samsung

Sementara itu, varian warna hijau agaknya paling menjadi favorit untuk seri Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3. Selain warna hijau, Galaxy Z Flip3 varian lavender rupanya juga cukup banyak diburu.

Pantauan KompasTekno tersebut diperkuat dengan pernyataan dari Samsung Indonesia. Pihak Samsung menyatakan bahwa jumlah pre-order untuk Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 di Indonesia jauh melebihi dari total pre-order produk perangkat lipat sebelumnya.

“Terima kasih kepada konsumen setia kami yang telah melakukan pre-order Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 5G sejak tanggal 11 Agustus lalu hingga membuat pencapaian pre-order kami kali ini hingga 8 kali lipat dibandingkan pre-order foldable terdahulu,” ujar Selvia Gofar, Head of Product Marketing IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia.

Baca juga: Harga Lebih Murah, Ini Bedanya Samsung Galaxy Z Flip 3 dari Galaxy Z Flip