Cara Mematikan Windows Defender di Windows 11
- Komputer atau laptop dengan sistem operasi (OS) Windows 11 sudah dibekali dengan aplikasi semacam antivirus yang bisa melindungi pengguna dari aneka program berbahaya di internet.
Aplikasi tersebut adalah Windows Defender dan sudah langsung terpasang secara sistem di OS Windows 10 serta Windows 11.
Meski demikian, aplikasi tersebut terkadang mengganggu aktivitas pengguna. Pasalnya, Windows Defender bisa saja memblokir atau menghapus beragam file di PC pengguna yang dianggap berbahaya.
Padahal, file-file tersebut bisa saja tidak menjadi ancaman bagi pengguna, atau merupakan file/aplikasi penting yang hendak digunakan untuk bekerja.
Sebagai solusinya, fitur atau aplikasi Windows Defender di Windows 11 sebenarnya bisa dinonaktifkan secara sementara atau permanen.
Hal ini bertujuan untuk mencegah sistem keamanan tersebut memindai, memblokir akses, serta menghapus berbagai file baru yang masuk ke dalam komputer secara otomatis.
Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Meninggal Bunuh Diri di Penjara
Lantas, bagaimana cara mematikan Windows Defender di komputer Windows 11?
Cara mematikan Windows Defender di Windows 11
- Klik menu "Start" atau tekan tombol "Start" yang ada di dalam papan ketik (keyboard).
- Di tampilan "Start", ketikkan kata kunci "Windows Security" dan tekan tombol "Enter" pada keyboard.
- Pada tampilan selanjutnya, pilih menu "Virus & threat protection".
- Lalu, pilih menu "Manage settings" yang ada di kolom "Virus & threat protections settings".
- Selanjutnya, matikan opsi "Real-time protection" dan klik tombol "Yes" pada jendela pop-up yang muncul./Bill Clinten Langkah atau cara untuk mematikan Windows Defender di Windows 11.
- Jika muncul peringatan "Real-time protection is off, leaving your device vulnerable" dan tombol opsi tadi berubah menjadi warna hitam, maka fitur Windows Defender di Windows 11 otomatis sudah berhasil dimatikan.
- Untuk menyalakan Windows Defender kembali, pengguna cukup menyalakan opsi di kolom "Real-time protection" tadi hingga kembali menjadi berwarna biru.
Baca juga: Warga Jerman Diimbau Tidak Instal Antivirus Kaspersky, Ini Sebabnya
Perlu dicatat, pastikan Anda 100 persen yakin bahwa Anda perlu dan ingin mematikan fitur keamanan Windows Defender.
Sebab, aplikasi tersebut berfungsi untuk melindungi PC Anda dari berbagai ancaman dan program berbahaya yang hendak masuk ke perangkat Anda.
Artinya, apabila Windows Defender dimatikan, maka PC Anda akan tidak terlindungi dari berbagai ancaman di internet, kecuali Anda memasang aneka antivirus tambahan, seperti Kaspersky, Avast, Eset, dan lain sebagainya.
Kendati dimatikan, fitur pemindaian secara berjadwal dari Windows Defender masih akan tetap berjalan secara sistem alias secara background, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari laman SupportMicrosoft, Kamis (23/6/2022).
Namun, file-file berbahaya yang masuk ke dalam komputer pada saat Windows Defender dimatikan tetap tidak akan dipindai dan tetap bisa diakses, setidaknya hingga proses pemindaian berjadwal berjalan secara berkala.
Baca juga: Microsoft Defender Versi Baru Mulai Disebar untuk Windows, iOS, MacOS, dan Android
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Ada 4.500-an PSE Terdaftar di Kominfo, Google hingga Facebook Belum Tampak
- Video: Hands-on Tecno Pova 3, HP Gaming Jumbo dengan LED RGB
- 20 Juli, Google, Facebook, Instagram dkk Wajib Daftar di Indonesia atau Diblokir
- Sony Siapkan Sensor Kamera 100 MP untuk Ponsel Menengah
- Cara Beli Tiket Masuk Dufan Secara Online dan Daftar Harga Terbarunya