Ada 4.500-an PSE Terdaftar di Kominfo, Google hingga Facebook Belum Tampak

- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan bahwa sudah ada 4.450 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang sudah terdaftar di Kominfo per tanggal 22 Juni 2022 ini.
"Sejak tahun 2015 hingga 22 Juni 2022, ada sebanyak 4.540 PSE yang tediri dari 4.472 PSE domestik dan 68 PSE Asing Lingkup Privat, telah melakukan pendaftaran," kata Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi, di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022).
Jumlah tersebut meningkat dari tahun lalu. Pada Mei 2021, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa hingga Senin (24/5/2021), sudah ada 1.050 PSE Lingkup Privat.
Adapun dari 1.000-an PSE tersebut, sebanyak 600-700 di antaranya berasal dari platform domestik atau lokal.
Baca juga: Kominfo Perpanjang Batas Akhir Pendaftaran PSE di Indonesia
Google, FB, IG, dkk belum terdaftar
Dari pantauan KompasTekno di situs PSE Kominfo, masih banyak nama-nama PSE Lingkup Privat populer yang belum terlihat daftarnya di laman PSE Kominfo, seperti Google, Facebook, WhatsApp, Instagram, Netflix, Twitter, Telegram, Zoom, dan YouTube.
Sedangkan, nama-nama PSE Lingkup Privat besar yang sudah terdaftar di laman PSE Kominfo di antaranya berasal dari perusahaan ride-hailing, e-commerce, operator seluler, hingga bank.
Berikut beberapa PSE Lingkup Privat domestik yang sudah terdaftar, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman PSE Kominfo, Rabu siang:
PSE Domestik
- Gojek/GoPay
- Ovo
- Grab
- Shopee/ShopeePay
- Tokopedia
- Bukalapak
- BliBli
- Lazada
- Tiket.com
- BCA
- Mandiri
- JNT
- SiCepat
- Traveloka
- Stockbit
- Bibit
- Ajaib
- IPOT
- LinkAja
- Viu
- Vidio
- Telkomsel
- by.U
- XL Axiata
- Smartfren
PSE Asing
- TikTok
- TikTok Shop
- Spotify
- Capcut
- Resso
- Ragnarok X: Next Generation
- DailyMotion
- ShareIt
- Linktree
- Change.org
Daftar PSE Lingkup Privat, baik yang domestik maupun asing, yang sudah terdaftar di Kominfo, selengkapnya dapat dilihat melalui laman PSE Kominfo di tautan berikut ini.
Baca juga: 20 Juli, Google, Facebook, IG, TikTok dkk Wajib Daftar di Indonesia atau Diblokir
Wajib daftar atau diblokir

Aturan tersebut mewajibkan PSE Lingkup Privat domestik maupun asing yang beroperasi di Indonesia untuk melakukan pendaftaran ke Kominfo paling lambat hingga 20 Juli 2022 mendatang.
Bila belum mendaftar setelah lewat dari tenggat waktu tersebut, Dedy menegaskan, akses platform atau situs milik PSE Lingkup Privat berpotensi diblokir.
"PSE Lingkup Privat, baik domestik maupun asing, yang tidak melakukan pendaftaran hingga tanggal 20 juli 2022 akan dilakukan pemutusan akses oleh kementerian kominfo," lanjut Dedy.
Baca juga: Kominfo Tunda Pemblokiran Facebook, WhatsApp, dkk yang Tidak Daftar PSE
4 manfaat pendaftaran PSE
Dedy mengatakan, pendaftaran dapat dilakukan tanpa biaya alias gratis melalui sistem online single submission-risk based approach (OSS-RBA). Di sana, PSE bakal diminta untuk mengisi formulir pendaftaran.
Dedy mengungkapkan, setidaknya ada empat manfaatkan yang akan didapatkan oleh Indonesia dengan adanya kewajiban pendaftaran bagi setiap PSE Lingkup Privat ini. Apa saja?
Pertama, Indonesia memiliki sistem yang lebih terkoordinasi untuk seluruh PSE yang beroperasi di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Cara Sembunyikan Last Seen WhatsApp dari Beberapa Kontak Tertentu
- Video: Hands-on Tecno Pova 3, HP Gaming Jumbo dengan LED RGB
- 20 Juli, Google, Facebook, Instagram dkk Wajib Daftar di Indonesia atau Diblokir
- Sony Siapkan Sensor Kamera 100 MP untuk Ponsel Menengah
- Cara Beli Tiket Masuk Dufan Secara Online dan Daftar Harga Terbarunya