Pendiri Antivirus McAfee Meninggal Bunuh Diri di Penjara
- Pendiri perusahaan software antivirus McAfee, John McAfee dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (23/6/2021). Pengusaha kelahiran Inggris itu ditemukan tewas bunuh diri di sel penjara di Barcelona, Spanyol.
Selang beberapa jam sebelum kematiannya, McAfee telah mendengar putusan dari Pengadilan Tinggi Spanyol yang mengizinkan ekstradisinya ke AS, terkait tuduhan kasus penggelapan pajak.
Menurut keterangan pihak pengacara, Javier Villaba, McAfee diduga nekat mengakhiri hidupnya, akibat depresi selama mendekam di penjara sembilan bulan terakhir.
Dalam sidang pengadilan yang diadakan pada Mei lalu, McAfee sempat berpikir bahwa dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika terbukti bersalah di AS.
Baca juga: Kisah John McAfee, Jutawan Eksentrik Penuh Kontroversi yang Hidupnya Berakhir di Bui
Kemungkinan ini dapat terjadi, mengingat umur McAfee yang sudah cukup tua, yakni 75 pada 2021 ini.
"Saya berharap Pengadilan Spanyol akan melihat ketidakadilan ini. AS ingin menggunakan saya sebagai contoh," ujar McAfee.
Villaba menjelaskan bahwa McAfee sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas hukumannya. Namun karena tidak lagi tahan mendekam di bui, McAfee akhirnya nekat gantung diri.
"Ini adalah hasil dari sistem kejam, tidak ada alasan untuk menahan orang di penjara dengan waktu yang begitu lama," kata Villaba.
Atas tindakan bunuh diri ini, Jaksa AS kemungkinan bakal meminta pihak hakim yang mengawasi kasus penghindaran pajak untuk mencabut dakwaan McAfee.
Hindari pajak
Dihimpun KompasTekno dari Reuters, Kamis (24/6/2021), McAfee telah berusaha mengindar dari kejaran pihak otoritas AS selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: John McAfee Perkenalkan Android Teraman di Dunia
Ia digugat atas beragam tindakan pelanggaran, mulai dari tuduhan penghindaran pajak hingga kasus penipuan mata uang kripto di New York. Pendiri perusahaan antivirus itu akhirnya ditangkap pada 3 Oktober lalu di bandara Barcelona, Spanyol.
McAfee diamankan oleh pihak kepolisian Spanyol saat hendak menaiki pesawat ke Istanbul dengan paspor Inggris miliknya.
Selama delapan tahun terakhir, McAfee mengaku enggan membayarkan pajak penghasilannya di AS karena alasan ideologi.
McAfee diketahui sempat bekerja untuk NASA, Xerox dan Lockheed Martin sebelum akhirnya meluncurkan antivirus komersial pertama di dunia, dengan merek yang memakai namanya sendiri (McAfee Antivirus), pada tahun 1987.
Baca juga: Pendiri McAfee Bikin Situs Curhat
Ia kemudian menjual perusahaan rintisannya tersebut ke Intel (INTC.O) pada tahun 2011, dan tidak lagi terlibat menjadi bagian di dalamnya.
Saat ini, program antivirus McAfee diketahui masih digunakan oleh 500 juta pengguna di seluruh dunia.
Catatan Redaksi: Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di atas. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Baca juga: Cegah Bunuh Diri dengan Nomor Darurat Berikut Ini
Terkini Lainnya
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Cara Download dan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19
- Cara Membuat Instagram Reels, Sudah Bisa di Indonesia
- Kominfo Terbitkan Pedoman Implementasi "Pasal Karet" UU ITE, Ini Isinya
- Twitter Rilis Ticketed Spaces dan Super Follows untuk Hasilkan Uang
- Daftar Smartphone di Indonesia yang Bisa Terhubung 5G Indosat