Panduan Jualan Online di Tokopedia Bagi Pebisnis Pemula
- Bagi seorang pebisnis pemula, selain harus memiliki modal yang mencukupi untuk membuka sebuah bisnis, ia harus memiliki pondasi dan ide yang inovatif untuk menghasilkan bisnis yang sukses.
Seorang pebisnis juga harus melek teknologi salah satunya mampu menggunakan aplikasi media sosial, aktif, dan memanfaatkan berbagai fiturnya.
Selain itu mendaftarkan bisnis atau toko Anda ke marketplace jadi salah satu strategi untuk memperluas jaringan pasar.
Salah satu marketplace pilihan utama seller/penjual adalah Tokopedia. Tokopedia merupakan e-commerce yang memberikan fitur dan layanan bisnis online yang dapat dimanfaatkan penjual untuk memasarkan produk-produknya.
Selain itu, Tokopedia juga memberikan panduan berjualan online bagi pebisnis pemula untuk diterapkan bagi Anda yang baru saja meranah ke bisnis online. Untuk selengkapnya berikut ini panduan jualan online yang bisa dicoba, dilansir dari tokopedia.com.
Baca juga: Cara Mendapatkan Gratis Ongkos Kirim di Tokopedia
Buat struktur bisnis
Seorang pebisnis pemula harus mengerti dan paham mengenai struktur bisnis. Membuat struktur bisnis akan memudahkan bisnis Anda lebih terorganisir dan seluruh rekan bisnis atau berbagai orang yang membantu akan mengerti tugas mereka.
Tentukan barang dan jasa yang dijual
Bingung harus berbisnis apa? Anda dapat memulai dengan mempertimbangkan hobi dan kesukaan. Pilih hobi atau kesukaan Anda yang benar-benar ditekuni dan tertarik pada bidang tersebut.
Identitas bisnis
Selanjutnya rumuskan identitas bisnis Anda, seperti nama toko. Pilih nama yang tepat untuk bisnis Anda. Pilihlah nama yang terbaik dan mencerminkan bisnis yang sedang dijalani.
Setelah menentukan nama toko, Anda dapat langsung mencari nama tersebut di Google untuk memastikan nama toko belum diambil oleh toko lain.
Mengetahui target market
Ketahui keinginan dan kebutuhan konsumen Anda. Cari tahu bagaiman cara menjangkau mereka, seperti melalui media sosial, e-mail, dan berbagai media lainnya. Kenali target pasar Anda agar dapat menentukan produk apa yang sesuai dan cocok untuk konsumen.
Baca juga: Apa itu Mitra Tokopedia dan Cara Mendaftarnya
Membuat website
Selanjutnya adalah mulai menyusun strategi pemasaran bisnis. Salah satunya dengan membuat website dengan nama domain yang mencerminkan bisnis Anda. Memiliki website juga tak hanya memperluas jaringan pasar, namun juga memperkuat citra bisnis Anda.
Mengatur keuangan Anda
Buatlah rekening khusus untuk bisnis. Sebisa mungkin buat rekening bisnis agar keuangan pribadi dan bisnis Anda tercampur. Selain itu perhitungan keuangan bisnis menjadi lebih baik.
Daftar ke marketplace
Agar produk semakin laris dan menjangkau konsumen lebih banyak, jangan lupa untuk daftarkan bisnis Anda ke berbagai marketplace. Salah satunya di Tokopedia.
Tokopedia menyediakan berbagai fitur toko yang membuat bisnis Anda semakin kredibel dan menjangkau konsumen lebih banyak. Lantas bagaimana cara daftar marketplace di Tokopedia? Berikut ini beberapa tahapannya.
Baca juga: Apa itu Mitra Tokopedia dan Cara Mendaftarnya
Cara menjual produk di Tokopedia
- Download aplikasi Tokopedia di Play Store (Android) atau App Store (iOS) atau akses laman www.tokopedia.com
- Klik menu utama pada ikon menu tiga baris pojok kanan atas
- Klik “Daftar” untuk membuat akun pembeli
- Masukkan nomor ponsel atau e-mail yang ingin Anda gunakan, klik “Daftar”
- Pilih metode verifikasi yang tertera
- Setelah itu Anda akan dikirimkan kode verifikasi atau OTP dan masukkan kode OTP yang sudah dikirimkan
- Setelah itu klik “menu utama”
- Klik “Mau mulai berbisnis? Buka Toko Gratis”
- Anda akan diarahkan ke halaman buka toko. Klik “Buka Toko Gratis”
- Masukkan identitas toko Anda mulai dari nama toko, alamat lengkap, nomor telepon, dan lain sebagainya
- Setelah melengkapi profil toko, lanjutkan dengan mulai mengunggah berbagai produk jualan Anda beserta detail informasi yang akurat
Baca juga: Mengenal Sejarah Berdirinya Tokopedia Hingga Melantai di Bursa Efek Indonesia
Sebaiknya upload foto produk dengan baik dan detail serta kualitas yang bagus agar menarik pembeli dan memberikan informasi yang akurat mengenai produk yang sedang dipasarkan seperti varian ukuran, warna, jenis bahan, dan lain sebagainya.
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Eropa Wajibkan Penggunaan USB-C, Bagaimana Nasib iPhone dengan Port Lightning?
- Intel Setop Rekrut Karyawan Baru demi Keberlangsungan Perusahaan
- Cara Gabung Dua Emoji Jadi Stiker WhatsApp Tanpa Aplikasi Tambahan
- Sejarah E-sports di Dunia, Turnamen dan Game Pertama hingga Masuk Cabang Olahraga
- Infinix Hot 12 Play dan Hot 12 Play NFC Segera Meluncur di Indonesia?