Eropa Wajibkan Penggunaan USB-C, Bagaimana Nasib iPhone dengan Port Lightning?
- Seluruh perangkat elektronik, termasuk smartphone, yang dipasarkan di negara-negara Uni Eropa bakal diwajibkan menggunakan soket (port) pengisian daya kabel yang seragam, yaitu USB Type-C.
Hal ini menyusul disetujuinya aturan penggunaan port USB Type-C untuk perangkat elektronik yang dijual di 27 negara Eropa, menjadi sebuah Undang-undang (UU) baru oleh Komisi Uni Eropa pada Selasa (7/6/2022).
Aturan itu dimaksudkan untuk membantu mengurangi limbah elektronik dan memudahkan konsumen tanpa harus memiliki banyak charger.
Menurut jadwal, kewajiban penggunaan USB-C itu bakal berlaku efektif mulai musim gugur 2024 atau sekitar bulan September-November 2024.
Baca juga: Eropa Wajibkan Seluruh Perangkat Elektronik Pakai USB-C Mulai 2024
Karena akan resmi diundangkan, aturan tersebut kemungkinan besar bakal berdampak signifikan pada lini ponsel bikinan Apple, iPhone. Mengingat, hingga kini, Apple bisa dibilang menjadi satu-satunya vendor ponsel yang kekeh menggunakan port khusus bernama "Lightning" di produk iPhone.
Port Lighntning itu diandalkan pengguna iPhone untuk melakukan pengisian daya dan transfer data melalui kabel.
Lantas, bagaimana nasib iPhone dengan port Lightning ketika UU "USB-C" berlaku di Eropa pada 2024 mendatang?
Baca juga: Mulai 2024, iPhone di Eropa Wajib Pakai USB Type-C
iPhone mau tak mau harus beralih ke USB-C
Pada 2021, Apple dilaporkan menjual 241 juta iPhone secara global, di mana 56 juta unit iPhone di antaranya terjual di wilayah Eropa. Angka penjualan itu membuat pasar Eropa berkontribusi sekitar 23,2 persen pada pangsa pasar iPhone secara global, sebagaimana dihimpun dari The Verge.
Jadi, skenario pertama, bila tak ingin kehilangan pasar Eropa, maka Apple mau tak mau harus legowo menanggalkan port Lightning. Kemudian, meluncurkan iPhone versi baru dengan port USB Type-C untuk dijual di pasar Eropa mulai 2024 mendatang.
Hal ini juga telah ditegaskan oleh Anggota Parlemen EU, Malta Alex Agius Saliba, setelah rapat persetujuan UU penggunaan "USB-C" rampung pada Selasa lalu.
"Aturan ini akan berlaku untuk semua pihak. Sekarang tidak ada lagi nota kesepahaman MoU yang bisa memberikan kelonggaran, seperti kepada Apple, selama 10 tahun terakhir. Jadi ya, Apple harus mematuhinya," kata Saliba, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Register, Kamis (9/6/2022).
"Dalam waktu dua tahun, jika Apple ingin menjual produk mereka di pasar Uni Eropa, mereka harus mematuhi aturan kami, dan perangkat mereka harus USB-C," lanjut Saliba.
Baca juga: Mengapa iPhone Pakai Colokan USB Lightning, Bukan USB-C?
Sepenuhnya gunakan wireless charging?
Pasalnya, UU penggunaan "USB-C" yang baru disetujui oleh Komisi Uni Eropa hanya mewajibkan pemakaian port USB-C pada ponsel yang dicas menggunakan kabel.
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Infinix Hot 12 Play dan Hot 12 Play NFC Segera Meluncur di Indonesia?
- TikTokers di Indonesia Sudah Bisa Bikin Avatar Bersuara, Begini Caranya
- Aplikasi TweetDeck untuk Mac Ditutup Mulai 1 Juli
- Kilas Balik Turnamen "Mobile Legends" MSC, Indonesia Pernah Jadi Tuan Rumah dan Juara
- Samsung Digugat Karena Fitur Sepele Ini