Apa itu iMac, Salah Satu Produk Komputer Buatan Apple?
- Nama Apple cukup melambung di kalangan masyarakat umum berkat produk ponsel buatannya, yakni iPhone. Tak hanya iPhone, raksasa teknologi asal Cupertino itu sebenarnya juga memproduksi sederet gadget lain, salah satu diantaranya adalah iMac.
Bagi Apple Fanboy (penggemar produk Apple) mungkin sudah tak asing lagi dengan iMac. Sementara itu, bagi pengguna awam mungkin masih bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan iMac.
Baca juga: Ini Dia Reaksi Steve Job saat Pertama Kali Jajal Video Call Grup
Menyematkan nama “Mac”, iMac tergolong sebagai produk Apple berjenis desktop layaknya Macbook. Beberapa dari Anda mungkin cukup familiar dengan Macbook, produk laptop yang identik dengan logo Apple pada bagian penutupnya.
Lantas, bagaimana dengan iMac? Sebagai gambaran awal, iMac itu berbeda dengan Macbook walau masih berada dalam satu rumpun produk desktop buatan Apple. iMac bukanlah laptop, melainkan jenis komputer portabel (mudah dipindah atau dibawah).
Untuk penjelasan yang lebih lengkap, berikut KompasTekno rangkumkan mengenai apa itu iMac, serta sejarah singkatnya.
Apa itu iMac?
iMac adalah komputer buatan Apple yang memiliki desain “All in One”. Dengan desain seperti itu, iMac mudah dibawa atau dipindah oleh pengguna karena tak perlu lepas-pasang monitor dan CPU.
Desain “All in One” membuat iMac memiliki konfigurasi penempatan dan penggabungan CPU serta memori di satu wadah, yakni monitor. Di iMac, CPU tidak diletakkan pada wadah khusus secara terpisah dengan monitor, seperti komputer pada umumnya.
Apple sendiri juga punya produk komputer dengan desain CPU terpisah dari monitor, yakni Mac Mini dan Mac Pro. Sedangkan iMac, terdiri dari monitor yang didalamnya telah terintegrasi langsung dengan CPU.
Kendati berbeda desain, fungsi iMac tetap sama seperti komputer pada umumnya, yakni mengerjakan tugas pengguna dalam mengolah berbagai data digital, baik data berupa teks, gambar, audio, maupun video.
Untuk mengerjakan tugas komputasi, iMac sama seperti dua saudaranya, Mac Pro dan Mac Mini, yakni dibekali dengan penggunaan MacOS, sistem operasi khas buatan Apple untuk produk desktop.
iMac telah dirilis Apple dalam beberapa seri. Untuk seri terbaru, yakni iMac Pro, Apple telah membekalinya dengan RAM 16 GB, memori penyimpanan hingga 2 T, monitor beresolusi 4,5 K, dan tak ketinggalan pula chip asli buatan perusahaan M1.
Dalam perjalanannya, iMac telah mengalami cukup banyak dinamika hingga bisa seperti saat ini. Untuk lebih lengkapnya, berikut sejarah awal mula kehadiran iMac secara singkat.
Baca juga: Menilik Apple iPod dari Masa ke Masa Setelah Resmi Pensiun
Sejarah singkat iMac
Sejarah iMac dimulai pada tanggal 6 Mei 1998. Apple lewat Steve Jobs kala itu mengenalkan iMac untuk pertama kalinya di pagelaran Macworld dan mulai dijual pada tanggal 15 Agustus 1998.
iMac generasi pertama dijual dengan harga sekitar 1.299 dollar AS (sekitar Rp 18,9 juta bila menggunakan kurs saat ini). Komputer ini dibekali dengan prosesor G3 berkecepatan 233 MHz, RAM 32 Mb, memori penyimpanan 4 GB, dan monitor cembung berdimensi 15 Inci.
Sejak awal dikenalkan, iMac telah mengusung desain “All in One” yang pada zamannya sudah bisa tampil cukup memukau. Saat dikenalkan oleh Jobs tahun 1998, iMac bisa dikatakan sebagai Macinstos yang disederhanakan desainnya.
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Sony Gelar "Days of Play", Ada Diskon Game PS4 dan PS5 hingga 80 Persen
- Awas, Spyware Predator di HP Android Bisa Rekam Percakapan
- Sopir Mobil Tesla yang Tewaskan 2 Orang Karena Mode Autopilot Dituntut Pasal Pembunuhan
- Menyelisik Lebih Jauh Tantangan Cyber Ethics 4.0
- Update WhatsApp Ada Stiker "Stranger Things", Begini Cara Pakainya