Warga Jawa Barat dan Banten Tak Bisa Nonton Siaran TV Analog Lagi Per 30 April
- Masyarakat yang tinggal di sejumlah wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Banten akan kehilangan sinyal TV analog mulai 30 April. Pasalnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mengalihkannya ke siaran TV digital.
Siaran TV digital sendiri menjanjikan gambar yang lebih mulus, audio yang jernih, dan lebih canggih ketimbang siaran TV analog.
Program migrasi siaran TV analog ke digital (analog switch off/ASO) sendiri tidak akan berlangsung secara serentak, melainkan bertahap dan dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama akan dimatikan paling lambat 30 April 2022, sedangkan tahap akhir akan dilakukan selambat-lambatnya pada 2 November 2022.
Sejumlah wilayah yang masuk dalam tahap pertama migrasi TV digital mencakup sebagian wilayah Aceh, Jawa Timur, hingga Kalimantan Barat. Selain itu, Jawa Barat dan Banten juga kebagian tahap pertama yang siaran TV analognya dimatikan, yaitu pada 30 April mendatang.
Namun demikian, tidak semua wilayah di Jawa Barat dan Banten akan mendapati siaran TV analog mati per tanggal tersebut. Sebab, tahap pertama migrasi TV digital hanya melibatkan beberapa wilayah/kabupaten.
Baca juga: Catat, Jadwal Migrasi TV Analog ke Digital Mulai April hingga November 2022
Secara umum terdapat 12 wilayah di Jawa Barat yang termasuk wilayah tahap I migrasi siaran TV digital. Adapun wilayah Banten pada tahan awal ini hanya mencakup 4 wilayah.
Dengan demikian, ke-16 wilayah ini tidak dapat lagi menonton siaran TV analog, melainkan harus beralih ke siaran TV digital.
Berikut rincian wilayahnya sebagaimana dirangkum KompasTekno dari situs resmi Kominfo untuk migrasi TV digital, Jumat (22/4/2022).
Migrasi siaran TV digital wilayah Jawa Barat tahap I
- Kabupaten Garut
- Kabupaten Cirebon
- Kabupaten Kuningan
- Kota Cirebon
- Kabupaten Ciamis
- Kabupaten Pangandaran
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kota Banjar
- Kota Tasikmalaya
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten Majalengka
- Kabupaten Sumedang
Migrasi siaran TV digital wilayah Banten tahap I
- Kabupaten Serang
- Kota Cilegon
- Kota Serang
- Kabupaten Pandeglang
Bisa coba siaran digital dari sekarang
Meski proses migrasi ke TV digital masih berjalan, masyarakat Indonesia yang sudah memiliki TV digital atau perangkat set top box (STB) sudah bisa lebih dulu mencoba menonton siaran TV Digital sejak sekarang.
Artinya, masyarakat tak perlu menunggu ASO Tahap I, II, dan III rampung untuk bisa menikmati siaran TV Digital. Hal ini dikonfirmasi oleh Ismail selaku Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo.
"Tolong dicek agar televisi bisa menangkap siaran digital, karena hampir di seluruh Indonesia sekarang siaran digital sudah bersiaran. Jadi tidak perlu menunggu sampai pelaksanaan ASO atau dimatikan," kata Ismail, dikutip KompasTekno dari situs resmi Kominfo, Jumat (22/4/2022).
Hal ini dimungkinkan karena adanya siaran simulcast, yaitu lembaga penyiaran di Indonesia dapat bersiaran secara digital tanpa menghentikan siaran analog yang sudah berjalan selama ini.
Baca juga: Tak Perlu Tunggu 30 April, Siaran TV Digital Sudah Bisa Dicoba
Selain untuk berkenalan, menurut Ismail, siaran simulcast juga berguna bagi masyarakat yang belum beralih ke siaran TV Digital agar tetap bisa menyaksikan siaran televisi analog.
Bantuan STB gratis
Setelah siaran TV analog dimatikan, siaran TV nantinya akan dialihkan ke siaran TV digital. Untuk itu, masyarakat perlu melakukan pengecekan apakah TV miliknya sudah mendukung siaran TV digital atau belum.
Bila TV Anda belum mendukung siaran digital, maka Anda perlu menyiapkan TV yang mendukung siaran digital. Namun jika Anda enggan membeli TV digital baru, Anda dapat menggunakan TV lawas dengan alat tambahan yaitu Set Top Box (STB).
Terkini Lainnya
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- 6 Tips Agar Baterai Laptop Tahan Lama dan Tidak Mudah Rusak
- Link Pendaftaran Mudik Gratis Telkom Group Secara Online, Simak Syarat dan Ketentuannya
- Xiaomi Civi 1S Resmi Meluncur, Bawa Fitur "Canggih" Milik Xiaomi 12 Pro
- Harga Smartphone Diprediksi Makin Mahal, Tertinggi di Korea Selatan
- Jadwal Playoff MPL ID S9 Hari Ke-2, Ada Laga El-Clasico Jilid Tiga