Oppo Akan Tetap Sertakan Kepala Charger di Kotak Kemasan Smartphone
- Sejumlah brand smartphone mulai menghilangkan aksesori adapter/kepala charger dalam kotak kemasan ponsel. Belakangan, tren ini semakin marak dilakukan sejak diawali Apple pada iPhone 12 akhir 2020 lalu.
Melihat perkembangan tren tersebut, Oppo mengaku akan tetap menyertakan adapter charger di smartphone Oppo generasi mendatang.
PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan kehadiran kepala charger ini penting untuk mencegah kerusakan yang diakibatkan dari penggunaan charger tidak resmi.
"Kami masih belum berpikiran untuk menghilangkan charger dari perangkat smartphone kita ke depan," kata Aryo dalam acara peluncuran Oppo Reno 7 4G, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Jual iPhone Tanpa Charger, Apple Hemat Rp 93 Triliun
"Karena isu kompatibilitas yang mungkin bisa terjadi ketika melakukan pengisian daya dengan charger-charger third party (pihak ketiga) atau charger yang bukan standar dari perangkat tersebut," lanjut Aryo.
Aryo menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat salah satu perangkat Oppo di India yang meledak karena kerap diisi daya (di-charge) menggunakan adapter charger yang tidak memenuhi standar.
Untuk menghindari masalah tersebut, Aryo turut mengimbau kepada pengguna untuk selalu menggunakan adapter/kepala charger bawaan perangkat, atau aksesori pihak ketiga yang sudah memenuhi standarisasi pengisian daya smartphone.
Menurut Aryo, saat ini sudah ada beberapa vendor charger pihak ketiga yang sudah teruji dan tersertifikasi untuk mendukung fitur pengisian cepat layaknya VOOC dan SuperVOOC.
Anker merupakan salah satu vendor terlisensi SuperVOOC yang direkomendasikan oleh Aryo, meski harga yang ditawarkan brand ini tergolong cukup tinggi.
Baca juga: 3 Smartphone Baru Samsung Ini Tidak Dapat Adapter Charger Bawaan
Aryo mengaku bahwa sebuah adapter charger Oppo Reno7 akan memiliki nilai mencapai Rp 400.000 apabila dijual secara terpisah. Hal tersebut juga berlaku pada perangkat powerbank.
"SuperVOOC powerbank-nya adalah Rp 1 juta. Itu adalah harga mati untuk teknologi yang berkualitas. Jadi kalau ada (powerbank atau adapter charger) yang dijual di bawah harga itu, kami sangat meragukan hal tersebut," ungkap Aryo.
Tingginya harga tersebut, lanjut Aryo, disebabkan oleh proses produksi adapter charger yang menelan modal yang tidak sedikit.
Apabila ingin meniadakan charger dari kotak kemasan, Aryo mengatakan bahwa pihak brand smartphone dan vendor pihak ketiga harus bekerja sama untuk membuat suatu standarisasi pengisian daya.
Aryo sendiri mengaku telah mencoba menjalin kerja sama dengan pihak Anker untuk membuat standarisai yang dimaksud, meski belum ada produk yang diluncurkan di pasaran.
"Kami sudah bekerja sama dengan Anker selaku third party untuk membuat charger sesuai sertifikasi. Tapi Anker itu identik dengan harga mahal, ya memang seperti itu," tutup Aryo.
Diawali Apple
Sebelumnya, tren tidak lagi menyertakan adapter charger dalam kotak penjualan ponsel dicetuskan secara perdana oleh Apple ketika meluncurkan jajaran iPhone 12 series pada 2020. Saat itu, Apple memutuskan menjual iPhone 12 series tanpa disertai charger dan earphone dalam paket pembelian.
Baca juga: Huawei Diam-diam Ikut Jual Smartphone Tanpa Charger
Langkah tersebut sengaja dilakukan Apple dengan alasan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Alasan ini pula yang digunakan Samsung.
Belum lama, Samsung ikut menghilangkan adapter charger pada ketiga ponsel lini A-series terbaru yang mencakup Samsung Galaxy A33 5G, Samsung Galaxy A53 5G, dan Samsung A73 5G.
Namun jauh sebelum trio ponsel tersebut, Samsung telah lebih dulu memangkas adapter charger bawaan dari kotak penjualan ponsel flagship miliknya, yakni Galaxy S21 series, dan kembali diteruskan pada Galaxy S22 series.
Terkini Lainnya
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Cara Daftar KIP Kuliah untuk UTBK – SBMPTN Secara Online, Berikut Syarat dan Jadwalnya
- Pakai Mikrocip di Otak, Pria Pengidap Gangguan Saraf Bisa Berkomunikasi Lagi
- 4 Cara Pembayaran UTBK-SBMPTN 2022 lewat Bank Mandiri, BTN, BRI, BNI
- Epic Games Kumpulkan Donasi Rp 714 Miliar untuk Ukraina dari Penjualan Fortnite
- Daftar Harga HP Oppo Terbaru Bulan Maret 2022