cpu-data.info

3 Smartphone Baru Samsung Ini Tidak Dapat Adapter Charger Bawaan

Tampilan kamera belakang Galaxy A53 5G. Ponsel ini dibekali dengan tiga kamera belakang yang dimuat dalam sebuah modul persegi, yang terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 12 MP, kamera macro 5 MP, dan kamera depth sensor 5 MP.
Lihat Foto

- Samsung resmi mengumumkan lini A-Series terbarunya, yaitu Galaxy A33 5G, Galaxy A53 5G, dan Galaxy A73 5G.

Ketiga ponsel kelas menengah itu membawa sejumlah fitur yang ada di ponsel kelas atas (flagship) Samsung. Misalnya, ada quad kamera belakang di mana kamera utamanya sudah dilengkapi teknologi peredam goyangan Optical Image Stabilizer (OIS).

Ada pula dukungan jaringan 5G dan fitur ketahanan air (water resistant) dan debu (dust resistant) bersertifikasi IP67.

Tak hanya membawa fitur-fiturnya, ketiga ponsel lini A-series terbaru itu juga memiliki nasib yang sama dengan ponsel flagship Samsung. Pasalnya, mulai 2022 ini, Samsung memutuskan tidak lagi menyertakan adapter charger bawaan pada kotak kemasan Galaxy A33 5G, Galaxy A53 5G, dan A73 5G.

Baca juga: Samsung Resmi Umumkan Galaxy A53 5G dan A33 5G, Ini Spesifikasinya

Ini membuat ketiga ponsel itu menjadi anggota lini A-series pertama yang tidak dibekali kepala charger dalam paket pembelian.

Sebelumnya, Samsung lebih dulu memangkas adapter charger bawaan dari kotak penjualan ponsel flagship miliknya. Pertama kali diterapkan pada lini Galaxy S21 series, lalu Galaxy S22 series, dan kini pada ponsel kelas menengah Galaxy A-series.

Samsung rupanya sengaja menghilangkan aksesori tersebut dari kotak pembelian tiga ponsel A-series baru itu, dengan alasan untuk menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap lingkungan.

Baca juga: HP Murah Samsung Bakal Dijual tanpa Charger?

Langkah ini, menurut Samsung, sejalan dengan inisiatif "Galaxy for the Planet" yang sudah dijalankan perusahaan sejak Agustus 2021 lalu.

Dengan demikian, Samsung hanya menyertakan unit ponsel, kabel USB C to USB C, SIM ejector, serta buku panduan dan kartu garansi resmi di dalam kotak penjualan Samsung Galaxy A33 5G, A53 5G, dan A73 5G.

Padahal tahun lalu, Samsung masih menyertakan adapter charger bawaan dalam kotak kemasan pada tiga ponsel pendahulunya, yaitu Galaxy A32, Galaxy A52, dan Galaxy A72.

Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A53 5G di Indonesia

Isi kelengkapan kotak penjualan Samsung Galaxy A53 5G. Ketika dibuka, kami hanya menemukan kabel pengisi daya USB-C ke USB-C, SIM ejector, buku panduan, serta garansi resmi.

Artinya, selain tidak mendapatkan adapter charger, konsumen juga tidak akan mendapatkan aksesori berupa earphone atau softcase ponsel.  /BILL CLINTEN Isi kelengkapan kotak penjualan Samsung Galaxy A53 5G. Ketika dibuka, kami hanya menemukan kabel pengisi daya USB-C ke USB-C, SIM ejector, buku panduan, serta garansi resmi. Artinya, selain tidak mendapatkan adapter charger, konsumen juga tidak akan mendapatkan aksesori berupa earphone atau softcase ponsel.
Kalau belum punya, konsumen harus menyediakan budget ekstra untuk membeli charger serta earphone secara terpisah, terutama untuk bisa menggunakan fitur khusus seperti fast charging.

Ketiga ponsel ini sudah dibekali dengan fitur pengisian daya cepat (fast charging) 25 watt. Bila diinginkan, pengguna bisa membeli adapter charger 25 watt secara terpisah dengan merogoh kocek sendiri.

Samsung menjual adapter charger secara terpisah dengan harga Rp 299.000 untuk versi 25 watt tanpa kabel.

Sebagai perbandingan, sebagian besar vendor smartphone asal China, seperti Honor, OnePlus, Oppo, Realme, Vivo, dan Xiaomi masih menyertakan pengisi daya dengan fitur fast charging di dalam kotak penjualan sebagian besar ponselnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari SamMobile, Sabtu (19/3/2022).

Khusus untuk Xiaomi, perusahaan yang didirikan oleh Lei Jun ini sempat menjual Xiaomi Mi 11 juga sempat memangkas aksesori adapter charger dari kotak penjual ponsel flagship itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat