Google Rombak Tampilan Play Store untuk Tablet dan Ponsel Lipat
Kabar ini diumumkan dalam blog resmi perusahaan. Menurut pihak Google, ada beberapa rencana perubahan untuk toko aplikasi Play Store di tablet dan perangkat layar lipat.
Ada tiga perubahan utama yang direncanakan untuk Play Store. Pertama soal bagaimana pemberian peringkat sebuah aplikasi dan promosi aplikasi.
Kedua, tentang pesan peringatan untuk aplikasi yang kurang mendukung tablet dan perangkat lipat. Ketiga, tentang tampilan ulasan aplikasi.
"Ini akan memengaruhi bagaimana aplikasi muncul di hasil penelusuran dan rekomendasi di beranda. Hal ini bertujuan membantu pengguna menemukan aplikasi yang paling optimal untuk perangkat mereka," tulis pihak Google.
Untuk perubahan pemberian dan tampilan peringkat sebuah aplikasi, Google mempertimbangkan sejumlah aspek yang didukung oleh tablet dan perangkat lipat, misalnya dukungan keyboard dan lainnya.
Baca juga: Google Blokir Transaksi di Play Store Rusia, Pengguna Tidak Bisa Beli Aplikasi
Rencana perombakan ini sendiri masih dikembangkan dan kemungkinan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
Perusahaan mengatakan perombakan tampilan Google Play Store ini ditujukan untuk memprioritaskan aplikasi dan game berkualitas tinggi.
Perubahan kedua tentang pesan peringatan, yaitu informasi tentang kompatibilitas aplikasi pada perangkat berlayar besar.
Pesan ini akan membantu pengguna mendapatkan gambaran seberapa besar dukungan aplikasi berjalan pada tablet atau perangkat lipat. Namun perubahan ini masih belum begitu jelas dan belum dirinci perusahaan.
Dalam unggahannya, perusahaan juga mengatakan akan memberikan informasi lanjutan terkait perubahan ini.
Sementara soal tampilan ulasan, nantinya ulasan dari pengguna akan dikategorikan berdasarkan perangkat yang digunakan.
Misalnya, pengguna smartphone akan melihat ulasan aplikasi dari pengguna lain yang sama-sama menggunakan smartphone. Begitu pula dengan pengguna tablet yang akan melihat ulasan dari pengguna tablet lainnya.
Baca juga: Google Blokir Media Pemerintah Rusia di Play Store
Dengan demikian, mereka akan mendapatkan ulasan yang lebih relevan dengan perangkat yang digunakan. Perubahan terkait ulasan ini sendiri awalnya akan dirilis Google akhir tahun lalu, namun ternyata masih dalam tahap pengembangan hingga saat ini.
Perangkat layar besar tembus 250 juta
Dalam unggahan yang sama, Google mengungkapkan terdapat 250 juta tablet Android, perangkat lipat dan ChromeOs yang tercatat aktif.
Mengingat besarnya jumlah tersebut dan pertumbuhannya yang diklaim meningkat, perusahaan merasa perlu untuk membuat perubahan pada Play Store agar kompatibel dengan perangkat-perangkat tersebut.
"Untuk membantu pengguna mendapatkan hasil yang optimal dari perangkat mereka, kami membuat perubahan besar di Google Play agar pengguna dapat menemukan dan berinteraksi dengan aplikasi maupun game berkualitas tinggi," kata Google dikutip KompasTekno dari blog perusahaan, Rabu (23/3/2022).
Terkini Lainnya
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- 5 Cara Cek Pinjol Ilegal atau Legal lewat WhatsApp hingga Situs OJK
- Google Singkirkan Semua Patung Android dari Kantor Pusatnya
- Segera Hapus, Aplikasi Edit Foto Ini Ternyata Curi Password Facebook
- Selain Indonesia, Shopee Error Juga Dikeluhkan Pengguna di Malaysia hingga Brasil
- Aplikasi Shopee Dikeluhkan Error, Tak Bisa Login hingga Check Out