Google Blokir Transaksi di Play Store Rusia, Pengguna Tidak Bisa Beli Aplikasi

- Google kembali melakukan pembatasan untuk para pengguna ponsel Android di Rusia. Google kini menangguhkan segala jenis transaksi di Google Play Store di wilayah tersebut.
Dengan kata lain, pengguna Android di Rusia tidak bisa melakukan pembayaran apapun di toko aplikasi tersebut.
Penangguhan tersebut mencakup aktivitas seperti mendaftar layanan berlangganan, membeli game/aplikasi, serta melakukan proses transaksi di dalam aplikasi (in-app purchase/IAP).
Berdasarkan keterangan yang disampaikan di laman Support Google, Google beralasan bahwa pemblokiran tersebut dilakukan lantaran adanya gangguan pada sistem pembayaran di toko aplikasi Play Store Rusia.
Baca juga: Google Blokir Media Pemerintah Rusia di Play Store
"Karena terjadinya gangguan pada sistem pembayaran, dalam beberapa hari mendatang kami akan menghentikan sementara sistem billing Google Play Store untuk pengguna di Rusia," tulis Google.
Penyebab dari gangguan sistem pembayaran yang dimaksud Google kemungkinan disebabkan oleh larangan akses perbankan yang telah diberlakukan oleh pemerintah AS dalam beberapa pekan terakhir.
Dugaan lain menyebutkan bahwa pemblokiran akses yang dilakukan Visa dan Mastercard merupakan faktor lain yang menyebabkan proses pembayaran secara internasional menjadi sulit untuk dilakukan.
Sejauh ini, Google telah memberikan solusi sementara dengan tidak membebankan biaya berlangganan jika status berlangganan pengguna sudah jatuh tempo.
Apabila pengguna masih memiliki status berlangganan sebuah layanan Google, maka layanan tersebut masih akan terus bisa dinikmati hingga batas jatuh tempo.
"Layanan berlangganan akan berlanjut sampai batas akhir periode penagihan, namun, setelah itu akan dibatalkan dan tidak dapat diperpanjang," tulis Google.
Lebih lanjut, Google turut menyampaikan bahwa langkah penangguhan ini tidak berpengaruh pada aplikasi yang bersifat gratis.
Dengan kata lain, pengguna asal Rusia masih tetap bisa mengunduh dan memasang aplikasi gratis yang tersedia di Google Play Store.
Baca juga: Rusia Kirim Surat ke Google, Desak Cabut Pemblokiran YouTube Media Pemerintah
Google juga mengimbau agar pengguna tetap memantau laman Support Google guna mengetahui pemberitahuan lebih lanjut terkait penangguhan ini.
Tidak hanya terjadi pada Google Play Store, penangguhan serupa juga terjadi di YouTube.
YouTube mengumumkan bahwa pihaknya akan memperpanjang masa blokir iklan dan monetisasi untuk pengguna asal Rusia termasuk YouTube Premium, Channel Membership, Super Chat, dan Merchandise, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Police, Jumat (11/3/2022).
Terkini Lainnya
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Sony Setop Jual Konsol dan Game PlayStation di Rusia
- Apa Itu Kuota Chelsea Tri dan Detail Paketnya
- Jadwal MPL ID S9 Week 4, Aura Fire Bertemu RRQ Hoshi
- Xiaomi 12 Series Meluncur Global 15 Maret, Sudah Kantongi TKDN Indonesia
- Free Fire Advance Server Gelombang Dua Dibuka Hari Ini