cpu-data.info

Melihat Isi Kotak "Tipis" Samsung Galaxy A53 5G yang Dibanderol Rp 6 Juta

Bagian depan Galaxy A53 5G dan kotak penjualannya. Ponsel ini memiliki layar yang cukup lega dengan diagonal 6,5 inci. Panel yang diusung adalah Super AMOLED yang memilki resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan hingga 800 nits.
Lihat Foto

- Samsung resmi meluncurkan smartphone kelas menengah terbarunya, Galaxy A53 5G dalam sebuah acara peluncuran virtual, Kamis (17/3/2022) malam.

KompasTekno berkesempatan untuk membuka kotak kemasan dan menjajal pengalaman pertama menggunakan ponsel 5G terbaru Samsung tersebut.

Sekilas, kotak kemasan Galaxy A53 5G jauh lebih ringkas dan tipis dibanding kotak kemasan ponsel Galaxy A Series lainnya yang pernah dijual Samsung. Desain ini mengingatkan kita pada desain kotak ritel Galaxy S21 Series, Galaxy S21 FE, hingga Galaxy S22 Series.

Usut punya usut, ada salah satu kelengkapan yang dihilangkan Samsung yang sebelumnya selalu ada di kotak penjualan Galaxy A Series, yaitu adapter alias "kepala" charger yang berguna untuk mengisi daya ponsel.

Hal ini menjadikan Galaxy A53 5G sebagai ponsel Galaxy A Series pertama Samsung di Indonesia yang tidak dibekali dengan kepala charger.

Sebelumnya, Galaxy A52s 5G, ponsel yang dirilis beberapa bulan sebelum Galaxy A53 5G, masih dibekali dengan aksesori pengisi daya tersebut.

Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A53 5G di Indonesia

Isi kelengkapan kotak penjualan Galaxy A53 5G. Ketika dibuka, kami hanya menemukan kabel pengisi daya USB-C ke USB-C, SIM ejector, buku panduan, serta garansi resmi.

Artinya, selain tidak mendapatkan adapter charger, konsumen juga tidak akan mendapatkan aksesori berupa earphone atau softcase ponsel.  /BILL CLINTEN Isi kelengkapan kotak penjualan Galaxy A53 5G. Ketika dibuka, kami hanya menemukan kabel pengisi daya USB-C ke USB-C, SIM ejector, buku panduan, serta garansi resmi. Artinya, selain tidak mendapatkan adapter charger, konsumen juga tidak akan mendapatkan aksesori berupa earphone atau softcase ponsel.

Menurut MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Taufiqul Furqan, langkah menghilangkan adapter charger dari kotak penjualan ponsel ini dilakukan untuk menyelaraskan misi Samsung untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan.

"Kami ingin benar-benar menyesuaikan (produk) dengan kampanye kita yang bertajuk 'Galaxy for the Planet'," ujar pria yang biasa disapa Taufik tersebut kepada KompasTekno dalam acara "Galaxy A Product Briefing", pekan lalu.

"Selain packaging-nya yang lebih kecil dan terbuat dari kertas ramah lingkungan, kami juga menelusuri bahwa generasi milenial dan Gen-Z ternyata memiliki kesadaran tinggi dengan isu berbau lingkungan, dan ingin produk yang dibeli ramah lingkungan," imbuh Taufik.

Kembali ke isi kotak penjualan Galaxy A53 5G, ketika kami buka, kami hanya menemukan kabel pengisi daya USB-C ke USB-C, SIM ejector, buku panduan, serta garansi resmi.

Artinya, selain charger, konsumen juga tidak akan mendapatkan aksesori berupa earphone atau softcase ponsel. 

Baca juga: Samsung Resmi Umumkan Galaxy A53 5G dan A33 5G

Nyaman digenggam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat