Mengapa Koneksi Internet Jadi Lemot saat Hujan?
- Koneksi internet yang lemot adalah salah satu hal yang menjengkelkan. Hujan menjadi salah satu kondisi yang sering membuat koneksi internet terasa lebih lambat dari biasanya.
Lantas, mengapa koneksi internet jadi lemot saat hujan?
Pada dasarnya, cuaca buruk seperti hujan deras, badai, memang bisa membuat koneksi internet menjadi lebih lambat.
Berikut ini KompasTekno rangkum beberapa alasan yang menyebabkan koneksi internet menjadi lemot saat turun hujan.
1. Banyak orang yang akses internet bersamaan
Menurut laporan situs SatelliteInternet, dalam kebanyakan kasus, hujan yang tak terlalu deras sebenarnya tidak terlalu memengaruhi koneksi internet pengguna secara signifikan, seperti membuat koneksi internet menjadi lemot.
Koneksi internet yang lemot saat hujan justru disebabkan karena lalu lintas (traffic) internet yang lebih padat ketimbang biasanya.
Pasalnya, ketika hujan turun, kebanyakan orang tidak akan beraktivitas di luar ruangan.
Baca juga: Akhir 2021, Rata-rata Kecepetan Internet di Indonesia Makin Lelet
Alhasil, kebanyakan orang bakal lebih memilih tinggal di dalam ruangan, seperti di rumah, kemudian mengakses internet. Entah itu menonton video-on-demand, bermain media sosial, streaming musik, atau aktivitas lainnya.
Karena lebih banyak orang yang menggunakan internet secara bersamaan dari pada biasanya saat hujan, akhirnya koneksi internet ikut melambat.
2. Sinyal lemah pada internet satelit
Layanan internet satelit disebut cenderung lebih rentan mengalami gangguan saat hujan dibandingkan dengan internet kabel. Pasalnya, layanan internet ini bergantung pada satelit yang letaknya di luar bumi, jauh dari daratan.
Jadi, sinyal satelit biasanya ditransmisikan melalui gelombang radio yang berjalan melalui udara terbuka dan dapat terhambat ketika menghadapi air, bangunan, bahkan dedaunan lebat.
Nah, saat hujan, air menjadi partikel yang memenuhi udara. Air adalah salah satu partikel yang dapat membelokkan gelombang radio.
Makanya, ketika hujan lebat turun, partikel air di udara dapat melemahkan, memblokir, atau membelokkan sinyal satelit sehingga membuat sinyal tidak jelas atau lemah. Alhasil, koneksi internet satelit bisa terganggu, lemot, atau bahkan terputus.
Baca juga: Cara Mengatasi WiFi Terhubung tapi Tidak Ada Koneksi Internet
Selain itu, koneksi internet yang lemot juga bisa dirasakan setelah hujan reda, khususnya ketika pengguna tinggal di area dengan pepohonan yang rimbun.
Pasalnya, pohon dan dedaunan yang memiliki kadar air yang tinggi dan juga dapat menghalangi atau melemahkan sinyal satelit sehingga memengaruhi kecepatan koneksi internet.
Terkini Lainnya
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Fitur Baru Telegram, Bikin Stiker dari Video Tanpa Aplikasi Tambahan
- Warga Eropa Terancam Tak Bisa Pakai Facebook dan Instagram
- Mengenal BI FAST, Layanan Transfer Antar-bank Online Hanya Rp 2.500
- Ini Dia Penampakan Oppo Reno7 Versi Indonesia, Beda dengan China
- Microsoft Tunjuk Dharma Simorangkir sebagai Presiden Direktur di Indonesia