cpu-data.info

- Xiaomi resmi memasarkan duo ponsel flagship terbarunya, Xiaomi 11T dan 11T Pro di Indonesia, sekitar awal November 2021 lalu. Meski tidak memiliki embel-embel "Pro", deretan kamera yang membekali Xiaomi 11T mampu diandalkan untuk segala situasi dan kondisi.

Setidaknya begitu menurut pengujian kamera yang KompasTekno lakukan dalam beberapa hari terakhir. Dalam uji coba tersebut, kami menjajal seluruh fitur kamera yang disematkan di Xiaomi Mi 11T itu.

Xiaomi 11T dibekali dengan tiga kamera belakang yang dimuat dalam modul persegi, terdiri dari kamera utama 108 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera telemakro 5 MP (f/2.4). Di bagian depannya, terdapat kamera selfie beresolusi 16 MP (f/2.5) yang dimuat dalam sebuah modul punch hole.

Baca juga: Video: Review Xiaomi 11T yang Dibanderol Rp 6 Juta

Deretan kamera ini turut dibekali dengan beragam fitur fotografi kekinian seperti AI Camera, HDR, Night Mode 2.0, Super Macro, Portrait Mode, dan masih banyak lagi.

Hasil foto Xiaomi 11T

Lantas, bagaimana kualitas foto yang dihasilkan deretan kamera yang menghiasi Xiaomi 11T ini?

/BILL CLINTEN Hasil foto kamera utama 108 MP di Xiaomi 11T. Bisa dilihat, kamera ini mampu menghasilkan foto dengan kualitas warna dan detail obyek yang ciamik, terutama dalam kondisi pemotretan di siang hari yang intensitas pencahayaannya cukup.

Secara keseluruhan, foto yang dihasilkan jajaran kamera yang ada di Xiaomi 11T terbilang cukup bagus.

Ketika memotret kondisi cukup cahaya dalam mode normal, misalnya, kamera utama ponsel ini, yang beresolusi 108 MP, mampu menangkap warna dan detail obyek dengan cukup jelas dan tajam, sebagaimana terlihat pada gambar di atas.

Sementara itu ketika memotret di suasana minim cahaya seperti di malam hari, kamera utama Xiaomi 11T juga bisa menjalankan tugasnya dengan baik, berkat bantuan fitur AI Camera yang bisa membuat hasil foto gelap menjadi lebih terang.

Baca juga: Xiaomi Umumkan MIUI 13 Global, Ini Jadwal dan Daftar Smartphone yang Kebagian

Apabila dirasa kurang, maka pengguna bisa memakai mode Night Mode 2.0 untuk membuat hasil foto yang gelap menjadi jauh lebih terang, meski terkadang harus mengorbankan detail dan ketajaman.

Perbandingan hasil foto malam hari dengan bantuan fitur AI Camera dan Night Mode 2.0 bisa disimak dalam gambar berikut.

/BILL CLINTEN Hasil foto kamera utama 108 MP untuk mode normal (kiri) dan Night Mode 2.0 (kanan) di Xiaomi 11T. Bisa dilihat, pencahayaan pada dua foto di sebelah kiri tidak seterang dua foto di sebelah kanan, sehingga ada beberapa obyek yang kelihatan di foto sebelah kanan, padahal tidak terlihat di foto sebelah kiri. Hal tersebut berkat Night Mode 2.0 yang diaktifkan untuk menghasilkan foto dengan intensitas cahaya rendah yang cukup baik.

Terlepas dari kamera utama, dua kamera belakang lainnya juga bisa digunakan untuk beragam mode pemotretan sesuai jenis kamera.

Kamera ultrawide 8 MP di Xiaomi 11T, misalnya, bisa menciptakan sebuah gambar yang cukup bagus dengan bidang pandang lebar (kurang lebih 120 derajat).

Baca juga: Pengalaman Main Genshin Impact dengan Xiaomi 11T

Kemudian, kamera telemakro beresolusi 5 MP juga bisa digunakan untuk menjepret obyek mungil dari jarak 3-7 cm, dengan warna, detail, dan bokeh yang baik. Hasil foto kamera telemakro ponsel flagship terbaru Xiaomi ini bisa disimak dalam gambar berikut.

/BILL CLINTEN Hasil foto kamera telemakro 5 MP di Xiaomi 11T. Bisa dilihat, seluruh obyek bunga dan tanaman yang difoto tampak memiliki detail yang cukup tajam, dan kamera bisa fokus dengan warna obyek meski difoto dari jarak yang cukup dekat.

Lantas, bagaimana dengan pemotretan dari jarak jauh? Meski tidak memiliki kamera telefoto, Xiaomi 11T memiliki fitur pembesaran digital (digital zoom) hingga 10x.

Ketika dijajal, fitur ini bisa menghasilkan obyek yang cukup tajam, meski diperbesar berkali-kali, mulai dari 2x, 5x, hingga 10x. Hanya saja, pengguna harus tetap memegang ponsel dengan stabil ketika memotret dalam mode perbesaran digital 10x.