Pengalaman Pengguna Awal 5G di Indonesia, Kencang tapi Masih Kurang
- Layanan 5G di Indonesia resmi digelar Telkomsel dan Indosat Ooredoo pertengahan 2021. Meski demikian, layanan tersebut masih digelar di area terbatas, bahkan hingga awal 2022 ini.
Layanan 5G Telkomsel di Jakarta misalnya, baru bisa digunakan di beberapa wilayah residensial, salah satunya adalah di Pantai Indah Kapuk (PIK), itu pun hanya di beberapa titik, seperti di Jl. Pantai Indah Kapuk, PIK Avenue, dan titik-titik ramai lainnya.
Sementara itu, layanan 5G Indosat di Jakarta baru bisa dinikmati di kawasan Monumen Nasional (Monas) saja.
Selain areanya yang masih terbatas, bagaimana pengalaman menggunakan layanan 5G?
Tembus 100 Mbps, tapi masih kurang
Sejumlah pengguna layanan 5G mengaku sudah mendapat kecepatan internet di atas 100 Mbps, yang secara teori tergolong sebagai kecepatan 5G, sebab kecepatan 4G secara teknologi dipatok maksimal 100 Mbps.
Baca juga: Pengamat: 5G di Indonesia Baru Ideal pada 2023
Yoga, seorang yang tinggal di Kelapa Gading, yang tercakup jaringan Telkomsel, mengaku mendapatkan koneksi sekitar 100 Mbps. Namun, kepada KompasTekno, ia mengatakan sinyal 5G masih suka hilang.
"Di rumah saya saja kadang dapat sinyal 5G, kadang juga tidak, intinya masih hilang-hilangan," jelas Yoga yang hanya mendapatkan kecepatan download 5G sekitar 100 Mbps kepada KompasTekno.
Sinyal yang hilang ini mungkin karena BTS yang area cakupannya masih sempit dan jumlahnya terbatas. Meski sinyal 5G hilang, sinyal 4G tetap bisa mencukupi.
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Rinaldi yang tinggal di daerah Bumi Serpong Damai (BSD), serta Zainal yang berdomisili di wilayah PIK.
Keduanya juga mengaku mendapatkan kecepatan download lebih dari 100 Mbps.
"Kecepatan (download) 5G otomatis lebih cepat dari 4G, saya rasakan sekitar 200 Mbps," tutur Rinaldi.
"Jaringan 5G yang saya rasakan lumayan kencang, berkisar 100-200 Mbps. Saya sebenarnya tidak berharap banyak, namun setidaknya ini lebih cepat dari 4G," tambah Zainal.
Ekspektasi pengguna sendiri saat ini kecepatan 5G yang dirasakan konsumen bisa mencapai 1 Gbps. Namun, tampaknya hal itu sulit terwujud karena kecepatan 1 Gbps umumnya masih digunakan untuk kebutuhan industri.
Baca juga: Kenapa Kecepatan 5G di Indonesia Belum Maksimal?
Pengamat telekomunikasi Ridwan Effendi memprediksi layanan 5G yang optimal di Indonesia baru akan tercapai setidaknya pada 2023, saat frekuensi 700 MHz dan 26 GHz yang bisa digunakan untuk menggelar 5G telah dilelang oleh pemerintah.
Selain itu, frekuensi yang digunakan untuk layanan 5G di Indonesia sendiri menurut pengamat, belum optimal.
Terkini Lainnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Yuk Hapus 10 E-mail per Hari, Bisa Menghemat Ribuan Ton Batubara
- Samsung Galaxy Tab A8 Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
- Daftar Situs untuk Download Video TikTok Tanpa Watermark
- Jadwal dan Link Streaming Grand Final PMGC 2021
- Muhammadiyah Haramkan Mata Uang Kripto untuk Investasi dan Alat Pembayaran