cpu-data.info

- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya untuk menyediakan internet kencang untuk mendukung gelaran balap motor dunia, MotoGP Mandalika, pada 18-20 Maret 2022.

Salah satu upaya menghadirkan internet kencang di sirkuit Mandalika adalah dengan menambah bandwidth internet di kawasan tersebut.

Menurut Menkominfo, Johnny G. Plate, pengunjung Mandalika ditaksir akan mencapai 110.000 yang diperlukan bandwidth yang tinggi untuk menunjang aktivitas komunikasi di wilayah tersebut.

Baca juga: Kominfo Siapkan Jalan Tol Tambahan untuk 5G Tahun Ini

Kominfo harus menyiapkan rata-rata penggunaan kapasitas internet di Mandalika, paling rendah antara 2-3 Mbps.

Saat ini, menurut Kominfo koneksi internet di wilayah sirjuit Mandalika diklaim di atas 10 Mbps. Namun kecepatan ini diprediksi akan berubah, utamanya ketika banyak orang yang mengakses internet dalam waktu bersamaan.

“Tapi pada saat banyak orang datang pasti akan berpengaruh (kecepatannya). Sehingga di saat perlombaan setiap orang butuh layanan internet, maka layanan ini akan kita jaga dengan baik sehingga 4G dan 5G kita siapkan di area masif,” kata Johnny dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Kominfo Akan Lelang Frekuensi 700 MHz untuk 5G Tahun Ini

Untuk itu, Kominfo akan melakukan uji coba jaringan pada 11-13 Februari untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.

5G experience Mandalika

Selain itu, Kominfo juga menyiapkan 5G Experience, bekerja sama dengan sejumlah operator seluler Tanah Air, mulai dari Telkomsel hingga XL Axiata.

Cakupan layanan baik 4G maupun 5G akan disediakan di beberapa lokasi strategis, seperti berkumpulnya awak media, akomodasi, security, international airport, dan venue sirkuit MotoGP Mandalika.

Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo disebut Johnny sudah siap untuk menyediakan 5G experience di Mandalika. Secara khusus, Kominfo juga menyiapkan spektrum tinggi untuk menunjang 5G Experience yang akan disediakan Telkom.

“Di kawasan Mandalika kami siapkan dan kami akan jaga dengan baik. Juga disiapkan untuk Telkom milimeter wave untuk show case demo 5G spektrum tinggi 26 dan 28 GHz. Itupun kita siapkan untuk mereka menyiapkan 5G experience,” ujar Johnny.

Sementara itu XL Axiaya akan menggunakan fixed wireles access (internet kabel) untuk menghadirkan 5G experience berupa virtual racing.

Baca juga: Menkominfo Pastikan Sinyal 5G di Indonesia Tidak Ganggu Penerbangan

“Ada banyak nanti 5G yang ditempatkan di Mandalika untuk experience-nya memanfaatkan virtual reality itu bisa nanti disaksikan. Pada intinya kerjasama antara Kominfo dengan operator seluler maupun dengan operator fiber optic kita koordinasikan terus menerus,” jelas Menteri Johnny.