cpu-data.info

- Telkomsel dan Indosat Ooredoo telah menggelar layanan 5G  di Indonesia pada pertengahan 2021 lalu.

Memasuki 2022, pengguna pun mempunyai beragam pilihan ponsel yang sudah mendukung layanan 5G, seperti Oppo A74 5G, Samsung Galaxy A32 5G, Redmi Note 10 5G, dan masih banyak lagi.

Dengan adanya berbagai ponsel "5G Ready" tersebut, KompasTekno pun mencoba bertanya kepada beberapa pengguna yang masih memiliki ponsel 4G dan rencana soal pembelian ponsel baru pada tahun ini.

Salah satunya adalah Febri, pengguna ponsel 4G yang tinggal di wilayah Jakarta Timur. Meski demikian, ia sebenarnya hanya ingin membeli ponsel yang sudah memiliki chipset bagus, tanpa melihat apakah perangkat tersebut mendukung 5G atau tidak.

"Saya ingin memilih ponsel yang chipset-nya atau spesifikasinya sudah bagus, 5G cuma bonus saja karena di daerah saya belum bisa 5G," jelas Febri kepada KompasTekno.

Baca juga: Kenapa Kecepatan 5G di Indonesia Belum Kencang?

Sejalan dengan Febri, Andri, seorang pemilik ponsel 4G asal Tangerang Selatan yang hendak membeli ponsel baru pada tahun 2022 ini, juga mengatakan bahwa 5G bukan fitur pertama yang ia cari, melainkan kemampuan perangkatnya.

"Pertimbangan saya untuk membeli ponsel baru nanti lebih ke chipset, karena sekarang infrastruktur 5G belum merata ke seluruh wilayah Indonesia," ujar Andri.

Baca juga: 5G di Indonesia Diprediksi Baru Optimal Setelah TV Analog Dimatikan

Bagaimana yang tinggal di wilayah 5G?

KompasTekno juga bertanya kepada sejumlah pengguna yang tinggal di wilayah 5G, namun mereka masih menggunakan ponsel 4G. Dua di antaranya adalah Hani yang tinggal di BSD, serta Luthfi yang tinggal di sekitar Alam Sutera.

Hani mengatakan bahwa ia belum berencana membeli ponsel 5G lantaran smartphone yang ia gunakan sekarang masih berfungsi dengan baik, sementara itu Luthfi belum tertarik dengan ponsel 5G karena belum ada perangkat yang cocok dengan preferensinya. 

Selain pengguna yang berencana membeli ponsel baru dan mereka yang sudah tinggal di wilayah cakupan 5G, KompasTekno juga bertanya kepada beberapa pengguna yang memiliki ponsel 5G, tetapi mereka tak tinggal di wilayah cakupan jaringan terbaru tersebut.

Dua di antaranya adalah Dimas dan Tiyuk, yang kompak mengatakan bahwa mereka membeli ponsel 5G karena hanya ingin mempersiapkan diri untuk jaringan 5G, meski saat ini sudah tersedia namun belum merata.

"Saya sudah beli ponsel 5G karena persiapan buat nanti, jika jaringan 5G sudah tersedia," tutur Tiyuk.

"Saya beli ponsel 5G karena merupakan perangkat yang bisa digunakan di masa depan (future proof), karena saya yakin 5G di Indonesia akan merata di kemudian hari," tutup Dimas.

Baca juga: 5G Masih Terbatas di Indonesia, Belum Mau atau Belum Bisa?