Pelanggan Xbox Game Pass Tembus 25 Juta, Naik Drastis dari Tahun Lalu
- Layanan berlangganan Xbox Game Pass kian digandrungi pencinta game. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna yang meningkat secara signifikan dalam satu tahun terakhir.
Terhitung hingga awal tahun 2022 ini, jumlah pelanggan aktif layanan Xbox Game Pass di tahun 2022 telah mencapai angka 25 juta orang. Angka tersebut disampaikan Microsoft bersamaan dengan pengumuman proses akuisisi terhadap Activision Blizzard.
Angka tersebut meningkat hampir 40 persen dibanding jumlah pelanggan di Januari 2021 lalu. Jumlah pelanggan layanan Xbox Game Pass tercatat sebanyak 18 juta pengguna, menurut data Statista pada awal 2021.
Baca juga: Microsoft Akuisisi Activision Blizzard Senilai Rp 986 Triliun
Xbox Game Pass sendiri adalah layanan berlangganan layaknya Netflix. Bedanya, jika Netflix untuk berlangganan film, maka Xbox Game Pass adalah layanan untuk berlangganan game.
Di Xbox Game Pass ada ratusan judul game yang bisa dimainkan, dengan membayar biaya bulanan.
Menurut CEO Microsoft Gaming Phil Spencer, pihaknya akan menambah koleksi game di Xbox Game Pass dengan beragam game besutan Activision Blizzard.
"Kami akan menawarkan sebanyak mungkin game Activision Blizzard di dalam Xbox Game Pass dan PC Game Pass," ucap Spencer sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman resmi Xbox, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Saham Sony Anjlok Pasca-Microsoft Akuisisi Activision Blizzard
Activision Blizzard sendiri dikenal sebagai pengembang sekaligus penerbit di balik seri game populer seperti Diablo, Warcraft, hingga Call of Duty.
Setelah proses akuisisi selesai, Microsoft tidak hanya dapat mengeksplorasi bisnis Activision Blizzard saja, melainkan juga deretan game mobile besutan studio King seperti Candy Crush Saga serta Crash Bandicoot: On the Run!.
Dengan adanya Activision Blizzard dan King di tangan, Microsoft memiliki kesempatan yang lebih besar untuk fokus di industri mobile gaming.
Untuk mencaplok Activision Blizzard, Microsoft harus mengeluarkan dana sebesar 68,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 986 triliun.
Sebelumnya, Microsoft juga telah mencaplok bisnis studio game Bethesda Softworks pada Maret 2021 lalu.
Berkat akuisisi ini, sejumlah seri game buatan Bethesda seperti Fallout, The Elder Scrolls, hingga Wolfenstein dan Doom juga sudah bisa dimainkan di layanan Xbox Game Pass.
Terkini Lainnya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- Beli Xiaomi 11T Kini Gratis TWS Redmi Buds 3 Lite
- Oppo Akan Bawa Ponsel dengan Sensor Sony IMX709 ke Indonesia, Reno7 Series?
- Google Mulai Uji Coba Game Android di PC Windows Tanpa Emulator
- 5G di Indonesia Diprediksi Baru Optimal Setelah TV Analog Dimatikan
- Dari Layar hingga Kamera, Ini Fitur Unggulan Xiaomi 11T