Cara Membuat Daftar Pustaka di Google Docs
- Daftar pustaka merupakan susunan tulisan di akhir karya ilmiah, yang biasanya menjadi rujukan penulis untuk melakukan penelitian.
Untuk berbagai karya tulis ilmiah, daftar pustaka merupakan sesuatu yang wajib dicantumkan. Melalui daftar pustaka, pembaca bisa melihat sumber asli atau rujukan penulis karya ilmiah tersebut.
Daftar pustaka biasanya terdiri dari susunan judul buku atau artikel, penulis, tahun terbit, kota, dan nama penerbit yang biasanya disusun secara berurutan. Komponen tersebut harus dicantumkan agar karya tulis menjadi lebih terpercaya.
Baca juga: Cara Mengetik dengan Suara atau Voice Typing di Google Docs
Membuat daftar pustaka juga bisa dilakukan menggunakan Google Docs. Nah, berikut ini KompasTekno merangkum cara membuat daftar pustaka di Google Docs.
Cara Membuat Daftar Pustaka di Google Docs
- Buka dokumen Anda di Google Docs
- Pilih menu “Tools”
- Pilih “Citations”
- Menu tersebut akan tampil di sebelah kanan dokumen Anda
- Anda dapat memilih format daftar pustaka yang dibutuhkan seperti APA, atau Chicago
- Klik “+” Add citation source
- Pilih tipe sumber (buku, website, artikel jurnal, dan lainnya)
- Pilih “Accessed by” Anda dapat memilih “print, website, online database”
- Kemudian klik “Cite Manually”
- Lalu tuliskan kelengkapan detail sumber Anda seperti nama penerbit, tahun terbit, dan lainnya
- Setelah selesai klik “Add Citation Source”
- Sumber akan tertulis pada kolom kanan untuk menambahkannya sebagai daftar pustaka klik “Insert References” pada kolom paling bawah
- Untuk mengedit atau menghapusnya klik ikon titik tiga di pojok kanan kolom sumber
Baca juga: Cara Mengubah Akun Jadi Anonim di Google Docs
Selain menggunakan Google Docs, membuat daftar pustaka juga bisa dilakukan melalui Microsoft Word. Namun, tentu saja langkahnya akan berbeda.
Itulah cara untuk membuat daftar pustaka di Google Docs dengan mudah, semoga membantu.
Terkini Lainnya
- iOS 18 Resmi Dirilis Tanpa Apple Intelligence, Ini iPhone yang Kebagian
- Sudah Tersedia, Ini 2 Cara Update iOS 18 di iPhone dan Fitur-fiturnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Sudah Tersedia, Ini 2 Cara Update iOS 18 di iPhone dan Fitur-fiturnya
- Data 6 Juta Pasien di Server Kemenkes Diduga Bocor dan Dijual di Internet
- Cara Membuat Channel Telegram di Android, iOS, dan PC
- Begini Cara Mencari Hasil Download Safari di iPhone
- Cara Beli Tiket MotoGP Mandalika 2022 Secara Online dan Daftar Harganya
- Tablet Samsung Galaxy Tab A8 Segera Masuk Indonesia, Ini Bocoran Harganya