Data 6 Juta Pasien di Server Kemenkes Diduga Bocor dan Dijual di Internet
- Dugaan kasus kebocoran data kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, data enam juta pasien yang ada di server milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia diduga bocor dan dijual di forum online Raid Forums.
Penjual merupakan anggota forum online Raid Forums dengan nama akun "Astarte". Dalam deskripsi yang disertakan, penjual mengaku bahwa data enam juta pasien yang dijualnya itu berasal dari server terpusat Kemenkes RI.
Penjual merinci, data tersebut memuat tiga informasi utama dari rekam medis enam juta pasien di Indonesia. Misalnya, ada hasil pemeriksaan radiologi, termasuk foto dan identitas pasien, serta hasil CT Scan, tes Covid-19, hingga hasil rontgen (X-Ray) lengkap dengan nama pasien, asal rumah sakit, dan waktu pengambilan gambar.
Baca juga: Kronologi Dugaan Kebocoran Data 1,3 Juta Pengguna Aplikasi E-HAC
Penjual mengeklaim bahwa rekam medis itu berasal dari berbagai rumah sakit besar di seluruh Indonesia.
Selain pemeriksaan radiologi, data yang dijual penjual juga memuat rekam medis dari hasil pemeriksaan jantung (pemeriksaan elektrokardiogram/EKG) dan laboratorium.
Baca juga: Kebocoran Data Terjadi Lagi, Sampai Mana RUU Perlindungan Data Pribadi?
Penjual tak menyebutkan secara spesifik berapa harga jual dari dataset rekam medis enam juta pasien yang diduga berasal dari server Kemenkes itu. Namun, penjual menyatakan bahwa ia menerima pembayaran dalam bentuk mata uang kripto Bitcoin (BTC) atau Monero (XMR).
Penjual juga menyertakan tautan berisi sampel dokumen berukuran 3,26 GB yang bisa diunduh secara gratis. Selain itu, penjual juga memberikan tautan yang mengarah ke sebuah video demo. Video itu memperlihatkan isi rekam medis pasien di server Kemenkes yang diduga bocor.
Terkait dugaan kebocoran data ini, Jubir Vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pun telah angkat bicara.
Sejauh ini, Nadia belum banyak memberikan tanggapan terkait masalah ini, termasuk membantah atau membenarkan dugaan kebocoran data ini. Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya sedang menelusuri dugaan kebocoran data ini.
"Sedang ditelusuri," kata Nadia kepada KompasTekno melalui pesan singkat, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: BPJS Kesehatan Akui Ada Kemungkinan Peretasan Data 279 Juta Warga RI
Dampak negatif data rekam medis yang bocor
Pengamat keamanan internet dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengatakan, data medis yang bocor bisa disalahgunakan dan mengakibatkan kerugian yang besar bagi pemiliknya.
Alfons mencontohkan, jika pasien yang mengalami kebocoran data mengidap penyakit atau kondisi medis tertentu yang sifatnya rahasia, dan jika diketahui oleh publik akan mengakibatkan dirinya dijauhi atau bahkan diberhentikan dari pekerjaannya.
"Tentu hal ini akan sangat merugikan," terang Alfons kepada KompasTekno, Jumat (7/1/2022).
Selain itu, jika foto medis pasien yang tidak pantas dilihat lalu disebarkan, menurut Alfons hal itu akan memberikan dampak psikologis yang berat bagi pasien.
"Ini hanya sedikit risiko sehubungan rekam medis yang bocor, dan tidak terhitung data pribadi seperti nomor telepon dan data kependudukan yang bocor dan jelas akan menjadi sasaran eksploitasi," tutur Alfons.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Cara Beli Tiket MotoGP Mandalika 2022 Secara Online dan Daftar Harganya
- Tablet Samsung Galaxy Tab A8 Segera Masuk Indonesia, Ini Bocoran Harganya
- Bagaimana Cara "Matahari Buatan" China Bekerja?
- Segera Klaim, Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini
- Samsung Pamer Monitor Layar Lengkung "Odyssey Ark" 55 Inci di CES 2022