Perusahaan Ini Beli Tanah Digital Senilai Rp 42 Miliar
- Sama halnya seperti di dunia nyata, aset tanah juga bisa dibeli dan dimiliki di dunia virtual. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan investasi asal Kanada bernama Token.com, baru-baru ini.
Perusahaan tersebut mengumumkan baru saja membeli sebidang tanah berukuran 116 petak tanah di pusat kawasan mode (Fashion Street) di Decentraland, dunia virtual berbasis jaringan Ethereum.
Dalam keterangan tertulisnya, Token.com mengumumkan, tanah digital itu dibeli seharga 618.000 MANA (mata uang digital di Decentraland) atau setara dengan Rp 42,6 miliar, melalui anak perusahannya yang bernama Metaverse Group.
Setiap bidang tanah digital yang dibeli setara dengan 52,5 kaki persegi (4,8 meter persegi). Jadi bila ditotal, tanah digital yang dibeli Metaverse Group baru-baru ini luasnya mencapai 565,7 meter persegi.
Baca juga: Facebook Ingin Kembangkan Metaverse, Apa Itu?
Untuk gelar acara fashion
Menurut pihak Decentraland, pembelian tanah digital yang dilakukan merupakan akuisisi terbesar tanah digital di Centraland yang pernah tercatat hingga saat ini.
Nantinya, tanah digital yang dibeli bakal dimanfaatkan untuk menggelar peragaan busana (fashion show) dan perdagangan dalam industri mode secara digital.
Metaverse Group juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan beberapa merek fesyen yang ingin menjangkau audiens baru dan memperluas cakupan layanan perdagangan elektronik mereka di dunia virtual (metaverse).
Hingga saat ini, ada beberapa brand yang sudah masuk ke dunia metaverse, seperti brand mewah Louis Vuitton dan Burberry. Keduanya diketahui membuat game berbasis NFT untuk mempromosikan mereknya.
"Fashion menjadi area selanjutnya yang akan mengalami pertumbuhan besar di metaverse," kata Sam Hamilton, Head of Content di Decentraland Foundation.
Baca juga: Nike dan Dyson Mulai Masuk Dunia Virtual Metaverse
"Jadi sudah waktunya, Metaverse Group membuat komitmen yang sangat menentukan dengan pembelian tanah di pusat kawasan mode Decentraland ini," lanjut Hamilton.
Menurut CEO Token.com Andrew Kiguel, tanah digital berukuran 116 petak di Decentraland itu akan melengkapi portofolio real estat metaverse yang sudah dimiliki perusahaan sebelumnya.
"Kami senang anak perusahaan kami (Meteverse Group) berhasil menyelesaikan transaksi real estat digital yang penting ini,” kata Andrew Kiguel.
Melalui Metaverse Group, Tokens.com disebut akan lebih mengembangkan Fashion Street dan membawa peluang baru bagi merek fashion untuk menampilkan merchandise digital baru, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Cnet, Kamis (25/11/2021).
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Jumlah "Subscriber" Jadi Momok Kreator Konten Berkembang
- PBESI Ingin E-sports Jadi Mata Pelajaran Ekstra di Sekolah
- Toko Aplikasi Huawei Jadi Sarang Malware, Ratusan Aplikasi Dihapus
- Bocoran Desain Ponsel Anyar Nokia dengan Modul Kamera Baru
- Instagram Hapus Stiker "Add Yours" yang Memuat Informasi Pribadi